بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Roti Ganjel Rel khas Semarang kian dilupakan
Go Green

Clock Link

Saturday, July 28, 2012

Roti Ganjel Rel khas Semarang kian dilupakan

sumber: http://www.antaranews.com/berita/323738/roti-ganjel-rel-khas-semarang-kian-dilupakan


Roti Ganjel Rel khas Semarang, Jawa Tengah

Semarang (ANTARA News) - Roti Ganjel Rel, yang berbentuk mirip bantalan rel kereta api, khas Semarang, Jawa Tengah, kian dilupakan masyarakat karena makin sulit ditemui di pasaran lantaran kalah tenar dibanding dengan produk roti masa kini.

"Roti Ganjel Rel ini memang tidak diproduksi setiap waktu karena permintaan pasar pada hari biasa memang tidak banyak," kata seorang pengusaha roti di kawasan Kauman Semarang, Marzuki (51).

Menurut pengakuan pria yang telah menekuni bisnis roti selama sepuluh tahun ini, roti Ganjel Rel tinggi permintaannya pada saat memasuki bulan puasa.

"Biasanya dipesan untuk keperluan tradisi bagi-bagi roti Ganjel Rel pada saat puncak acara Dugderan menyambut datangnya bulan puasa," ujarnya.

Ia mengatakan, popularitas roti Ganjel Rel memang kalah tenar dibandingkan roti jenis lainnya karena cita rasa dari resep asli roti ganjel rel memang kurang diminati masyarakat.

"Aslinya roti ini terbuat dari singkong, jadi teksturnya memang tidak lembut, sehingga agak alot dan sulit dikonsumsi," katanya.

Marzuki mengemukakan, memodifikasi resep asli dari roti Ganjel Rel dengan mengganti bahan dasar yang awalnya memakai singkong menjadi tepung terigu, agar teksturnya lebih lembut dan mudah dikonsumsi.

"Untuk penambahan bahan rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan kembang lawang, tetap kami pertahankan untuk menjaga cita rasa khas," ujarnya.

Ia mengatakan, satu potong roti Ganjel Rel ukuran 10 x 30 centimeter (cm) dijual senilai Rp24.000, sedangkan untuk ukuran 24 x 24 cm dijual Rp37.000.

"Pada saat awal bulan puasa pesanan yang kami terima bisa sampai 5.000 potong per harinya, sedangkan pada hari biasa jumlah pesanan akan menurun drastis, sehingga sekarang kami hanya memproduksi jika ada pesanan untuk acara khusus," katanya.

Marzuki menyatakan, pedagang lainnya juga menyayangkan turunnya popularitas roti tersebut, karena seharusnya roti Ganjel Rel bisa menjadi salah satu kuliner khas kota Semarang, sehingga dapat lebih dikenal masyarakat di luar daerah tidak hanya di bulan puasa.

"Saat ini kami tengah mengupayakan agar makanan ini lebih dikenal masyarakat dengan memproduksi adonan roti Ganjel Rel secara massal, dan nantinya dipasarkan di pusat perbelanjaan," ujarnya menambahkan.

Roti Ganjel Rel berbahan singkong, rasa dan aromanya mirip dengan Roti Gambang yang menjadi jajanan khas masyarakat Jakarta. (*)

No comments:

Post a Comment