sumber: kaskus.us
Batavia Madrigal Singers (BMS) kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi paduan suara internasional 34th International May Choir Competition “Prof. Georgi Dimitrov” di Varna, Bulgaria.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan 10-13 Mei 2012 tersebut, kelompok yang terdiri atas 34 penyanyi ini ikut serta dalam dua kategori, dan di keduanya BMS meraih prestasi tertinggi: Juara Pertama di kategori Mixed Choir dan Juara Kedua di kategori Chamber Choir (tidak ada yang terpilih menjadi Juara Pertama di kategori ini). Di masing-masing kategori, komposisi Bulgaria dibawakan sebagai lagu wajib selain empat lagu pilihan dari periode yang ditentukan. Komposisi yang dibawakan Mixed Choir adalah Sejala e malka moma (Georgi Dimitrov), Salve Regina (J. Rheinberger), Kalejs kala debesis (Selga Mence), La complainte des âmes (Henk Badings), Gloria Patri (Budi Susanto Yohannes), dan Chamber Choir adalah Dum aurora finem daret (Palestrina), Abendlied (J. Rheinberger), Razmisal (Krasimir Kyurkchitski, Pencho Slaveikov), En une seule fleur (Morten Lauridsen), Ave Maria (Ivan Yohan).
Sebagai juara di dua kategori, BMS mengalahkan sepuluh paduan suara terpilih dari 8 negara lainnya, maju ke babak Grand Final, bersaing dengan para pemenang pertama di kategori yang berbeda yaitu Paduan Suara Lautitia dari Hungaria dan Northern Kentucky University Chamber Choir dari Amerika Serikat. BMS yang membawakan karya-karya Sejala e malka moma (Georgi Dimitrov), Mate Saule (Peterisk Vasks), Ave Maris Stella (Trond Kverno) dan Gloria Patri (Budi Susanto Yohannes) berhasil menjadi Juara Umum kompetisi di Varna ini.
Kompetisi di Varna ini adalah satu kompetisi yang tergabung dalam rangkaian seri kompetisi paduan suara paling bergengsi di dunia, the European Grand Prix for Choral Singing. Selain di Varna, seri kompetisi ini diselenggarakan di Arezzo (Italia), Debrecen (Hungaria), Maribor (Slovenia), Tolosa (Spanyol), dan Tours (Prancis). Dengan kemenangan di Varna ini berarti BMS berhasil maju ke babak Grand Prix yang akan diselenggarakan di Arezzo, Italia, 2013, bersaing dengan para juara umum dari seri yang sama yang diselenggarakan sepanjang tahun 2012 di lima kota lain seperti tersebut di atas. Prestasi ini menjadikan BMS paduan suara Indonesia pertama yang berhasil menembus babak Grand Prix yang merupakan supremasi dunia paduan suara.
Hal yang makin membanggakan adalah terpilihnya Avip Priatna sebagai Konduktor Terbaik dalam kompetisi ini. Ini adalah prestasi yang terulang setelah beliau juga terpilih sebagai Konduktor Terbaik di 54 Certamen de Habaneras y Polifoni yang diselenggarakan di Torrevieja, Spanyol, 2011, di mana BMS juga berhasil mencetak prestasi yang sangat gemilang.
Seluruh penampilan dan keberhasilan BMS mencetak tinta emas bagi Indonesia di Varna ini dihadiri oleh Bapak Bunyan Saptomo, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria.
Siaran pers ini disampaikan dalam perjalanan BMS menuju Amerika Serikat untuk memenuhi undangan tampil dari Capitol Hills Arts Workshop di Washington, D.C. dan St. Andrew Catholic Church, New York City tanggal 16 dan 19 Mei 2012.
Ini video penampilannya:
No comments:
Post a Comment