بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Remaja Saudi Mulai Keranjingan K-Pop
Go Green

Clock Link

Monday, January 8, 2018

Remaja Saudi Mulai Keranjingan K-Pop


Dream - Budaya Korea Selatan atau K-Pop telah menjalar ke sekujur Bumi. Meski memiliki keterbatasan pada pemahaman bahasa, banyak penggemar K-Pop yang tertarik mengikuti alunan tari, hingga mengikuti drama Korea.

Arab Saudi juga tak lepas dari pengaruh K-Pop. Salah satu penggemar K-Pop tersebut yaitu lulusan Effat University, Samira Baladil.

Menurut laman Arab News, perkenalan dara 21 tahun itu dengan K-Pop dimulai sejak SMP. Saat itu dia secara tak sengaja menemukan serial drama Korea Playfull Kiss, di televisi online.

Samira langsung jatuh cinta dengan serial drama yang dibintangi Kim Hyun-joong tersebut. Dia kemudian menceritakan kisah serial drama tersebut kepada kawan-kawannya. Dari situlah rekomendasi film dan serial drama Korea mulai `meracuninya`.

Kelompok penggemar drama Korea pun berkembang. Beberapa dari anggota penggemar drama Korea mulai merekomendasikan serial drama Jewel of the Palace atau Dae Jang Geum.

Dari serial drama itula dia mulai menyukai musik Korea. Dari boyband K-pop yang paling terkenal, BTS adalah favoritnya.

" Mereka internasional, mereka memiliki banyak lirik bahasa Inggris di lagu mereka dan itu dapat masuk dan dinikmati. Musik mereka berbicara tentang masalah kehidupan nyata seperti perjuangan di sekolah yang bisa saya kaitkan dengan segera," kata Samira.

Samira sejak itu telah berusaha untuk belajar lebih banyak. " Kata Korea pertama yang saya pelajari adalah 'mimpi' atau 'kkum' dalam bahasa Korea. Saya belajar bahasa Korea setiap minggu di Korean International School di Jeddah dan saya bermimpi untuk pergi ke sana suatu hari dan merasakan kehidupan di Korea," ucap dia.

Shaima Binadil, adik Samira, mulai tertarik pada K-Pop akibat menonton grup vokal Super Junior.

Shaima berpendapat, ketertarikan remaja Arab Saudi pada drama Korea karena jumlah episode yang lebih sedikit ketimbang drama Turki. Selain itu, kata Shaiman, cerita drama Korea lebih mudah diikuti dan tak membosankan.

" Orang Korea melakukan drama seolah-olah mereka menceritakan kisah hidup mereka sendiri - mentah dan asli," ucap Shaima.

No comments:

Post a Comment