Pengunjung di pintu masuk Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Pengunjung melintasi salah satu area bermain di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Komedi putar di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Wahana kapal goyang di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Kolam renang anak di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Arena Roller Coaster di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Direktur Utama Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Sinyo Sujarkasi (Tengah) dan Manajemen mengumumkan penutupan THR Sriwedari pada Kamis (12/10).
(Foto:Republika/Andrian Saputra)
Pengunjung di pintu masuk Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Manajemen Taman Hiburan Rakyat Sriwedari memutuskan untuk menutup tempat hiburan tersebut. Tempat hiburan legendaris di kota Solo itu resmi di tutup mulai 4 Desember 2017 mendatang.
Di tutupnya THR lantaran Pemkot Solo berencana membangun masjid raya dan taman terbuka hijau di lokasi tersebut. Pemkot Solo telah menawarkan lokasi baru di lahan kosong Taman Satwa Taru Jurug agar THR dapat beroperasi lagi.
Namun, manajemen merasa kerberatan dengan ketentuan pajak, nilai sewa lahan, dan durasi sewa lahan di lokasi baru yang ditawarkan.
THR Sriwedari menjadi tempat hiburan legendaris di Kota Solo sejak 32 tahun lalu. Tempat hiburan ini menyuguhkan berbgai permainan dengan harga tiket murah. Selain itu tiap pekannya pengunjung disuguhkan pagelaran seni dan musik.








No comments:
Post a Comment