بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Gempa Beruntun di Ambon Tidak Berpotensi Tsunami
Go Green

Clock Link

Tuesday, October 31, 2017

Gempa Beruntun di Ambon Tidak Berpotensi Tsunami

Hasil gambar untuk gempa ambon

Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang terjadi di Ambon tidak berpotensi tsunami. Namun akibat dari guncangan gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan di beberapa tempat di Ambon.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi mengatakan, hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6.0 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 3,72 LS dan 127,89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat Kota Ambon, Propinsi Maluku pada kedalaman 46 km. 

"Sebelumnya telah terjadi tiga gempabumi awal (foreshock) dengan 5,7 SR ( 18.31 WIB), 5,6 SR (18.34 WIB) dan 4,4 SR (18.46 WIB)," kata Riyadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.

Gempa bumi yang dilaporkan masyarakat menunjukkan dampak guncangan dirasakan di daerah Ambon pada skala III SIG-BMKG (V-VI MMI), Namlea II SIG-BMKG ( III MMI ), Saumlaki I SIG-BMKG ( II MMI ).

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Naik Selatan Seram. Hal ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa seluruh gempa yang terjadi memiliki mekanisme sumber sesar naik (Thrust Fault). 

Hingga pukul 19.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima gempa bumi susulan (aftershock) yaitu 5,2 SR (pukul18.59 WIB), 4,4 SR (pukul 17.05 WIB), 3,9 SR (pukul 19.23 WIB), 3,3 SR (pukul 19.27WIB), 3,9 SR (pukul 19.28 WIB) dan 5,6 SR (pukul 19.37 WIB).

"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kota Ambon dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," pungkas Riyadi. (DEN)

No comments:

Post a Comment