Ekaterina Lisina, Model Tertinggi di Dunia

Jakarta - Tak heran bila wanita dengan tubuh tinggi berkarier sebagai model. Namun wanita satu ini memiliki tinggi lebih dari yang lainnya hingga disebut model tertinggi di dunia. Siapa dia?

Dia adalah Ekaterina Lisina, wanita yang disebut sebagai model tertinggi di dunia. Wanita 29 tahun ini telah resmi dinobatkan sebagai model tertinggi di Rusia. Apakah dia juga termasuk model tertinggi di dunia?

Dilansir dari Mirror, Lisina memiliki tinggi 6ft 9in atau setara dengan 206 cm tanpa sepatu. Mantan atlet basket yang pernah mendapatkan medali perak di Olimpiade 2008 itu juga merasa bahwa dirinya bukan hanya model tertinggi di Rusia tapi juga dunia.

"

Sebelumnya ada Amazone Eve (model) dengan tinggi 6ft 8 in, itu artinya dia lebih kecil dariku. Aku sangat ingin pecahkan rekor dunia sebagai model tertinggi di dunia. Aku pikir aku memiliki kesempatan itu karena dianugerahi kaki terpanjang," papar Lisina.

Baca juga: 7 Orang yang Sukses Jadi Model di Usia Tua 

Lisina mengaku kalau kakinya memiliki panjang 52,4 inch atau setara dengan 133 cm sehingga ia merasa pantas disebut sebagai model tertinggi. Untuk ukuran sepatu wanita, Lisina biasa menggunakan nomor 47. Memiliki tubuh lebih tinggi dari lainnya, Lisina merasa bangga.

"Aku menyukai banyak perhatian dan berharap setelah mendapatkan gelar (model tertinggi) aku akan mendapat lebih banyak perhatian!" ujarnya lagi.

Wanita yang ingin menjadi model sejak berusia remaja itu menuturkan bahwa ia sudah dari dulu menginginkan karier di dunia modeling. Ia yakin dengan kaki panjangnya bisa membantunya sukses sebagai model.

Di usia 16 tahun, Lisina juga bercerita kalau ia sempat bimbang memilih antara berkarier menjadi atlet bola basket sesuai hobinya atau model. Namun karena model tertinggi itu lebih dulu terjun menjadi atlet basket dan beberapakali memenangkan pertandingan maka Lisina pilih passion-nya di olahraga.

Itu dulu, kini ia melanjutkan karier sebagai model. Lisina mengaku bakat tingginya diturunkan dari kedua orangtua. Sang ayah memiliki tinggi 198 cm sedangkan ibundanya 188 cm. Oleh karena itu, ia merasa kalau saat ini ditakdirkan sebagai model tertinggi di dunia.

Menjadi model tertinggi sehingga terlihat berbeda dari teman lainnya tidak dianggap beban oleh Lisina. Bahkan ia menyukai hal tersebut.

"Aku pikir jadi tinggi itu menganggumkan, tidak ada keraguan tentang itu. Jika aku memiliki pilihan lagi untuk menambah tinggi tubuhku sekitar empat sampai lima sentimeter maka aku pasti setuju melakukannya. Aku benar-benar nyaman dengan tubuhku ini dan tidak pernah memiliki masalah menjadi lebih tinggi dari orang lain. Aku justru menyukainya," tambahnya. (aln/ami)