بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Viralnya Aksi Curang SPBU Bungur Besar
Go Green

Clock Link

Tuesday, May 30, 2017

Viralnya Aksi Curang SPBU Bungur Besar

Aksi Curang SPBU Bungur Besar Jadi Viral, Ini Tanggapan Pertamina

JAKARTA (DP) – Aksi curang yang dilakukan SPBU Pertamina 34-10604, Jalan Raya Bungur Besar Raya No.103, RT.11/RW.1, Kemayoran, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620, kepada konsumen yang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) tersebar dan menjadi viral di media sosial.
Mendapati hal tersebut, Dapurpacu.com pun mencoba mengonfirmasi ke pihak berwenang yang diwakili oleh Area Manager Communication & Relations JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina, Yudy Nugraha via telepon, Selasa (30/05), dan kemudian dikatakan bahwa pihaknya akan langsung menindaklanjuti kasus tersebut.
“Laporan ini segera kami report ke pihak manajemen secepatnya. Jelas nanti kalau terbukti maka kami akan tindak tegas dan akan memberikan sanksi tegas,” ujar Yudi.
Hal-hal seperti itu, tambah Yudi, memang kadang-kadang ada. Tapi kami terus berupaya melakukan perbaikan.
“Kalau memang konsumen yang dirugikan tersebut memiliki bukti struk pembelian BBM maka secara langsung kami akan melakukan penggantian,” ujarnya.
Yudi juga menyarankan kepada seluruh konsumen yang merasa dirugikan saat pengisian BBM bisa langsung meminta di takar ulang di lokasi kejadian.
“Seluruh SPBU ada alatnya dan kejadian tersebut bisa langsung dilaporkan di 1.500.000 Customer Service Pertamina,” katanya.
Setelah masuk manajemen, lanjut Yudi, pastinya akan langsung diadakan pengecekan secara menyeluruh, kesalahan ada ditingkat mana, apakah pada tingkatan operator atau memang pihak SPBU yang melakukan pembiaran dalam melakukan kecurangan.

Kronologi
Dalam sebuah akun Facebook bernama Beldy Risyan Hukom, menceritakan bagaimana dirinya mendapati kecurangan SPBU tersebut.
“Ini saya alami langsung tadi, Selasa (30/5), sekitar pukul 3.30 sore tadi.
Kronologinya saya mengisi bensin PERTAMAX sebanyak 4 liter, pada saat melakukan pengisian saya memperhatikan sepertinya ada yang aneh dengan pengisiannya. Benar saja saat selesai pengisian saya melihat ukuran tanki saat diisi beda. Tidak seperti biasanya, dan saat menyalakan mesin indikator bensin tidak full masih kosong 1 batang, saya coba protes petugas wanitanya dia langsung menyuruh saya ke kantor saja, saya langsung menuju parkiran spbu, saya di tanya salah satu pegawai ada apa? Saya bilang kalau pengisian bensinnya tidak benar, dia coba cek langsung dengan struk benar saya isi 4 liter, kemudian untuk melihat bensin yg di tangki saya berinisiatif menguras bensin di tangki untuk menghitung berapa liter pengisian yang ada di tangki saya, saat pengurusan terjadi sebenarnya, benar saja saat bensin uda di kuras dan di taruh d ember, penghitungan ulang ternyata bensin yan terisi hanya 3 liter, dan untuk menutupi kesalahan orang spbu menyuruh anak buahnya mengambil bensin dalam kaleng untuk menggantikan bensin saya yang 1 liter, bisa bayangkan hal seperti ini perbandingannya adalah saat anda mengisi 4 liter bensin dan hanya mendapatkan 3 liter di lipatgandakan berapa kerugian yang dialami konsumen kalau mobil pengisian 20 liter dan di dapatkan hanya 15 liter kalikan aja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBu trima kasih, sebagai bukti sedikit video dan foto yang sempat saya ambil sebagai bukti.” [dp/Res]

No comments:

Post a Comment