بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Menikmati Sensasi Bumbu Kluwek Bebek Goreng Hitam Kepahiang
Go Green

Clock Link

Friday, February 17, 2017

Menikmati Sensasi Bumbu Kluwek Bebek Goreng Hitam Kepahiang


JAKARTA – Olahan ayam atau bebek nampaknya telah menjadi ikon kuliner di Indonesia yang diminati oleh setiap orang. Setiap rumah makan, restoran hingga warung tenda pun seolah tak absen menghadirkan berbagai olahan hewan unggas tersebut.

Seperti salah satu restoran baru yang terletak di bilangan Bendungan Hilir, Bebek Kepahiang Babase (BKB) yang juga menyajikan hidangan bebek namun dengan sentuhan yang berbeda dari biasanya. Lalu, seperti apakah sajian bebek goreng ala BKB?

“Kita baru banget buka, 29 Januari kemarin. Idenya karena memang saya suka kulineran terutama makan bebek. Tapi kebanyakan bebek di Jakarta ini terlalu kering dan sambalnya hanya pedas saja. Jadi kita di sini coba hadirkan bebek yang tidak terlalu kering, dagingnya pun empuk dan lembut dengan cita rasa rempah yang merasuk sampai ke dalam. Uniknya di kita, bebek goreng yang kita sajikan berwarna hitam,” papar Eric Susanto, salah satu pemilik restoran BKB kepada Sindonews belum lama ini.

Lebih lanjut Eric menjelaskan bahwa nama BKB sendiri berarti bebek yang dimasak dengan bumbu rempah khas Kepahiang yang menggugah selera bagi siapapun yang menyantapnya. Kepahiang sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di pegunungan Bengkulu yang terkenal dengan masakannya yang khas menggunakan rempah dan bumbu yang wangi dan mantap. Bengkulu sendiri merupakan daerah asal dari bumbu dapur kluwek yang ternyata membuat sajian bebek di BKB berwarna hitam pekat.

“Jadi bebek ini kita marinasi dulu selama 24 jam atau semalaman, itu supaya meresap. Setelah itu diungkep selama dua jam dengan api simmer, jadi bumbu bener-bener meresap dan dagingnya itu bisa empuk dan lembut dari bebek biasanya. Kita pakai 17 macam rempah, bawang putih, bawang merah, kemiri, kluwek, anise star, daun salam, daun sereh, daun jeruk dan lainnya. Kluwek itu yang bikin bebek ini jadi hitam dan lebih gurih,” ujar salah satu chef BKB, Warto Lebowo. 

Seperti yang telah dikatakan Eric dan Warto, rasa bebek goreng hitam yang satu ini memang cukup gurih hingga ke tulang. Tekstur daging bebek yang lembut, empuk, dan mudah lepas dari tulangnya pun menjadi suatu pengalaman unik dalam menyantap sajian bebek yang biasanya cenderung alot. Di BKB, Anda dapat menikmati bebek goreng hitam ini bersama dengan bumbu rempah, tiga jenis pilihan nasi, yakni nasi putih, nasi uduk, atau nasi Jepang, kemudian pilihan tahu atau tempe bacem, sambal, dan lalapan yang dibanderol dengan harga yang ramah di kantong yakni Rp25.000.

Selain dapat menikmati menu bebeknya yang menjadi andalan BKB, Anda juga dapat menikmati menu makanan dan minuman lainnya seperti Soto Ranjau, Ayam Goreng Kepahiang, Sayur Asem, Kangkung Balacan, Es Pisang Ungu, Es Cendol Tondano, Es Campur Kepahiang, Es Teler BKB, dan masih banyak lagi yang masing-masing dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000—23.000. Buka setiap hari Senin sampai Jumat dan Minggu pukul 10.30—22.30 WIB serta Sabtu pukul 10.30—23.30 WIB, BKB beralamat di Jl. Danau Tondano No. AA1 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

(alv)

READ SOURCE

No comments:

Post a Comment