بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Orang Bisa Bercinta dengan Robot Seksi Ini
Go Green

Clock Link

Tuesday, November 10, 2015

Orang Bisa Bercinta dengan Robot Seksi Ini



TEMPO.CO, Sydney – Bayangkan bila seorang lelaki kelak tidak memerlukan wanita lagi untuk bercinta. Akankah punahkan lembaga perkawinan? Gambaran ini mungkin saja akan terjadi kendati agama-agama berpengaruh bakal menentangnya.

Belum lama ini, seorang ilmuwan di Australia mengklaim telah berhasil menciptakan robot yang hampir mirip manusia dan seksi sehingga orang-orang pun akan terkecoh dan menjadikannya sebagai pendamping hidup.

Setidaknya hal tersebut dilakukan oleh seorang peneliti robot Dr David Silvera-Tawil yang melakukan eksperimen dengan mengetes manusia untuk menetukan mana robot dan mana yang bukan. Dalam percobaan tersebut, Actroid F duduk berdampingan dengan seorang manusia sungguhan dan mengenakan pakaian yang sama.

Peserta tes memiliki waktu lima detik untuk mengidentifikasi mana salah satu dari dua orang tersebut yang merupakan manusia. "Setengah peserta mengatakan mereka tidak bisa mengkonfirmasi siapa robot dan siapa yang manusia sungguhan," kata Dr Silvera-Tawil, seperti yang dilansir Mirror pekan lalu.

Robot diberi nama Actroid F dari jenis Geminoid F ciptaan desainer robot ternama, Profesor Yoshio Matsumoto di National Institute of Advanced Industrial Science and Technology di Tokyo yang telah dibuat sejak 2010.

Sebelumnya, ahli teknologi juga memmprediksi bahwa sebagian besar pasangan akan mengggunakan teknologi virtual reality di tempat tidur sebelum tahun 2035 untuk menikmati berbagai skenario seksual berbeda dan bahkan mengubah penampilan pasangan mereka.

Pembuktian prediksi itu ternyata tak memerlukan waktu lama. Belum lama ini. seorang pria, 28 tahun, di Beijing Cina memutuskan menikahi sebuah boneka seks karena tak ingin pasangannya bakal bersedih dan menjadi janda kalau ia mati. 

"Beberapa netizens baru-baru mengungkapkan pria itu sebenarnya menderita kanker yang mematikan. Agar tidak menyakiti perasaan orang lain, ia memilih untuk menikah dengan boneka buatan, bukan orang yang nyata," begitu laporan CCTV.

Pria itu, seperti ditulis di laman Mirror, 9 November 2015, mengumumkan pernikahannya dalam sosial media. Foto itu menjadi viral di Beijing dan sekitarnya.
Sebuah pesta mewah digelar pria berparas ganteng itu sebelum ia meninggal. 


Pengantin perempuannya dirias wajahnya dan memakai gaun pengantin yang indah. Dalam gambar terlihat pria dengan lembut memegang pengantin plastiknya itu. Lalu menari pertama di sebuah aula, bahkan keduanya berfoto di depan cermin make-up.

Belum diketahui siapa namanya, tapi netizen Cina menuliskan serangkaian penjelasan aneh tentang foto-foto pernikahan itu. Banyak yang menolak kebenaran dan mengatakan hal itu sebagai aksi marketingalias teknik pemasaran.

Tapi fotografer yang mengambil gambar membela pernikahan yang tidak biasa itu. Dia mengatakan, meski tidak setuju dengan pernikahan boneka, dia menilai hal itu pantas dihormati sebagai kebebasan pribadi.

MIRROR| DAILY MAIL | YON DEMA| A. RIJAL

No comments:

Post a Comment