بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Tiga Kisah Adopsi Anak yang Berujung Mengenaskan
Go Green

Clock Link

Wednesday, October 21, 2015

Tiga Kisah Adopsi Anak yang Berujung Mengenaskan

Adopsi anak merupakan salah satu langkah yang biasa dilakukan pasangan suami istri. Ilustrasi: Corbis.com

Citizen6, Jakarta Adopsi anak merupakan salah satu langkah yang biasa dilakukan pasangan suami istri ketika mereka tak kunjung dianugerahi seorang anak. Namun faktanya, tidak semua proses adopsi memiliki akhir yang bahagia. Banyak orang tua yang tega mengabaikan anak angkatnya tersebut. Bahkan tak sedikit orang tua yang sampai membunuh anak-anak angkat mereka karena penyebab yang beragam. Nah, berikut ini ada tiga kasus adopsi anak yang berujung tragedi mengenaskan.

Joshua Jenkins

Joshua adalah seorang anak laki-laki yang diadopsi oleh pasangan George dan Aileen Jenkins. Sejak kecil, semua keinginan Joshua selalu dituruti oleh orang tua angkatnya tersebut. Namun saat menginjak usia remaja, tindakan Joshua sangat mengerikan. Ia pernah hampir membunuh ayahnya dengan panah dan senapan. Pada tahun 1996, Joshua diajak orang tuanya untuk berlibur di rumah kakek neneknya. Saat malam hari, Joshua mengambil pisau dapur dan menikam semua orang di rumah tersebut.


Moses Kamin


Moses Kamin merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Namun sejak kecil, ia memang sudah hidup dalam berbagai masalah. Namun sejak tahun 2002, Moses diadopsi oleh keluarga baru, yakni pasangan Susan Poff dan Robert Kamin dari Oakland, California. Pasangan ini awalnya mampu merawat dan memperbaiki perilaku Moses. Sebelum akhirnya pada tahun 2012, Moses terlibat masalah di sekolahnya dan akhirnya nekat membunuh kedua orang tuanya dengan mencekik.


Renee Bowman



Renee Bowman adalah seorang ibu yang pernah mengadopsi dua orang anak perempuan yakni Jasmine (7) dan Minnet (9). Kedua anak angkat Renee Bowman tersebut ditemukan tewas di dalam freezer basement. Bowman pun mengakui perbuatan kejamnya tersebut sambil menangis. Diketahui niat Bowman untuk mengadopsi dua putrinya tersebut adalah karena ingin mendapatkan bantuan kesejahteraan anak senilai 152 ribu USD.

Jika melihat dari tiga kasus tersebut, maka seharusnya kita harus sangat waspada terhadap proses adopsi anak. Baik dari pihak orang tua yang ingin mengadopsi atau pun dari pihak panti asuhan. Semoga kita bisa memetik pelajaran dari artikel tadi.

No comments:

Post a Comment