بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Cara Memutihkan Gigi dalam Setengah Jam
Go Green

Clock Link

Thursday, May 28, 2015

Cara Memutihkan Gigi dalam Setengah Jam

Tya melakukan office bleaching untuk memutihkan giginya. Foto: Diptawahyu/Jawa Pos

OFFICE bleaching merupakan metode memutihkan gigi itu paling sering diminati para perempuan muda karena prosesnya sangat cepat. Hanya dalam waktu 30 menit, gigi tampak lebih putih.
Tya Suharminto merupakan salah perempuan yang tertarik melakukan bleaching karena ingin memperbaiki penampilan. ’’Saya nggak pede. Gigi saya nggak terlalu putih,’’ ujarnya  saat menjalani bleaching di Rumah Sakit Bedah Surabaya.
Dia tertarik untuk memutihkan giginya setelah melihat selebriti dan teman-temannya melakukan hal serupa.
Drg Roosanti Nurwinda Purisari SpKGA mengungkapkan, banyak klien yang datang untuk memutihkan gigi. ’’Rata-rata mereka kepingin yang instan, yang cepet. Jadi, saya aplikasikan office bleaching. Sebab, kalau office itu, dia datang dengan kondisi gigi cokelat dan pulang sudah langsung putih. Langsung kelihatan bedanya,’’ jelas Santi, sapaan Santi.
Untuk proses, office bleaching hanya memakan waktu 30 menit. Setelah gusi pasien dipastikan dalam keadaan sehat, gusi akan diberi pelapis. Lalu, pori-pori gigi dibuka. Setelah itu, baru diaplikasikan hydrogen peroxide, bahan pemutih gigi. Tahap terakhir adalah penyinaran.
Teknik pemutihan gigi dengan office bleaching tetap berisiko menimbulkan efek samping. ’’Gigi bisa jadi linu karena pori-porinya terbuka,’’ ucap Santi. Selain itu, gigi akan lebih sensitif terhadap noda.
Mengenai efek samping yang mungkin muncul setelah bleaching, Tya mengaku sudah paham betul. Dia akan mematuhi semua larangan dokter demi menjaga keawetan gigi cemerlang tersebut. ’’Saya nggak boleh terlalu ekstrem makan. Misalnya, terlalu panas atau terlalu kecut gitu,’’ tutur perempuan 35 tahun itu.
Larangan yang diberikan Santi tidak jauh-jauh dari makanan dan minuman ’’bernoda’’. Misalnya, kopi, teh, atau makanan yang mengandung pewarna buatan. ’’Kalau makan sayur-sayuran, daging, dan ayam, itu tidak ada pantangan sama sekali,’’ imbuh Santi.
Selain itu, minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin harus dihindari. ’’Berpengaruh pada vitalitas gigi,’’ tegasnya.
Selain itu, pasien disarankan tidak mengonsumsi makanan minimal sejam setelah proses bleaching. Bila klien patuh, metode pemutihan gigi tersebut bisa bertahan selama dua tahun.
’’Kalau dia pengin giginya putih tahan lama, ya hindari terus,’’ ujar Santi. Sebab, jika pasien tidak bisa menghindari pantangan, warna gigi akan lebih cepat berubah. (fit/c5/nda)

No comments:

Post a Comment