بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Begini Perilaku Aneh Hakim, Terduga ISIS yang Ditangkap
Go Green

Clock Link

Sunday, May 3, 2015

Begini Perilaku Aneh Hakim, Terduga ISIS yang Ditangkap

Begini Perilaku Aneh Hakim, Terduga ISIS yang Ditangkap

TEMPO.CO, Malang-Abdul Hakim Munabari warga Kelurahan Kasin, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, dikenal tertutup--bahkan bagi saudaranya sendiri yang tinggal satu atap dengannya. Hakim diringkus tim Detasemen Khusus 88 dalam kaitan dengan perekrutan yang dilakukan kelompok radikal negara Islam ISIS, Rabu 25 Maret 2015.

"Jarang menyapa, kalau gak perlu yang diam saja," kata adik Hakim, Bilqis, Rabu 25 Maret 2015. Hakim dan istrinya, Iqlimah Thalib, serta dua anak mereka, tinggal satu atap dengan adik Hakim yakni Nur Camelia dan Bilqis.

Hakim juga sering kedatangan tamu, yakni teman-teman Hakim ke rumah. Namun, mereka tak pernah duduk di dalam rumah. Mereka hanya duduk di teras rumah sambil minum kopi dan mengobrol. "Saya tak boleh menyapa dan bertanya ke tamu," ujar Bilqis lagi.

Menurut dia, kakaknya itu memang pendiam dan jarang bicara. "Selain itu juga tertutup enggan untuk menceritakan masalah atau kegiatannya setiap di rumah."

Koordinator keamanan di RW setempat, Muslich, juga mengatakan kalau Hakim kurang bersosialisasi dengan warga. Ia jarang bergaul dan berkumpul dengan tetangganya. "Orangnya tertutup, tak pernah ikut kegiatan di sini," ujarnya.

Helmi dibekuk oleh sekitar enam anggota Densus 88 di Taman Mega Mendung Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Mereka yang menyamar, diantaranya sebagai penjual durian, menyetop motor Helmi tak jauh dari sebuah rumah tarbiyah dan hafalan Alquran.

Rumah tarbiyah tersebut terlihat sepi, hanya dua spanduk bertulis lembaga pendidikan Al-quran yang terpanjang di depan halaman rumah. Di dalam bangunan dua lantai tersebut, terlihat ada aktivitas sejumlah santri berpakaian hitam bercadar. "Maaf tak ada laki-laki di sini," kata seorang perempuan dari dalam ruangan.

Menurut Hendra, warga sekitar, penghuni rumah tarbiyah tersebut juga tertutup dan jarang bergaul dengan tetangganya. "Jarang keluar, paling ke pasar. Tak pernah bertegur sapa," ujarnya.

No comments:

Post a Comment