TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band rock Slank bersama kelompok relawan yang membantu pemenangan Presiden Joko Widodo siap berunjuk rasa di jalan hingga menggelar konser seperti konser akbar 'Salam 2 Jari' saat kampanye Pilpres 2014, jika Jokowi-JK dalam memimpin Indonesia telah melenceng dari visi misi maupun mengingkari janji-janji manisnya.
Demikian diungkapkan gitaris Slank, Abdee Negara di Jakarta, Sabtu (22/11/2014). Menurut Abdee, sebelum berunjuk rasa atau pun konser akbar, pihaknya atau pun barisan relawan selaku rakyat bisa menyampaikan kritik secara langsung kepada Presiden Jokowi dan kepada menteri-meterinya, publikasi hingga membuat lagu.
"Kalau tidak didengar juga, kita akan turun ke jalan. Banyak cara agar aspirasi rakyat bisa didengar. Kalau perlu lewat konser, ya kita konser lagi. Kenapa nggak? Artinya, banyak cara yang kita bisa lakukan," kata Abdee.
Abdee menegaskan, sebelum rakyat berpikir mengkritik, seyogyanya juga memikirkan cara untuk membantu menyukseskan program pemerintah.
"Sebab, nggak akan mungkin pemerintahan bisa berjalan tanpa masyarakatnya membantu berjuang bersama. Nggak akan mungkin pemerintahananya jalan sendiri, kalau masyarakat nggak bantu. Misalnya, pemerintah meminta mulai besok masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, kalau rakyat tidak peduli, yah jadi percuma. Berapa sih kemampuan pemerintah untuk melaksanakan kebijakannya?" ucap Abdee.
Grup band Slank adalah satu di antara ribuan kelompok pendukung dan relawan yang membantu pemenangan Jokowi-JK sewaktu Pilpres 2014.
Konser akbar 'Salam 2 Jari' di SUGBK, Senayan, Jakarta pada 5 Juli 2014, yang diprakarsai Slank dan sejumlah seniman itu disebut-sebut berkontribusi besar dalam kemenangan Jokowi-JK menghadapi capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam perebutan kursi RI 1 dan RI 2.
No comments:
Post a Comment