بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: PB XIII Hangabehi Dilaporkan Polisi karena Diduga Menghamili AT
Go Green

Clock Link

Monday, July 21, 2014

PB XIII Hangabehi Dilaporkan Polisi karena Diduga Menghamili AT



MERDEKA.COM. Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengaku tak terkejut mendengar PB XIII Hangabehi dilaporkan polisi, gara-gara dituduh menghamili AT. Mereka mengatakan, sudah mendengar rumor tersebut dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kami belum bisa berkomentar banyak. Tapi kami sudah mendengar rumor mengenai kasus tersebut," ujar pemangku Lembaga Hukum Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi, ketika dihubungi wartawan, Senin (21/7).

Wirabumi yang juga adik ipar Raja Surakarta itu menyatakan pihak keraton siap bertemu dengan pelapor. Hal tersebut penting, untuk memastikan pelaku yang sebenarnya.

"Kami siap bertemu pelapor, harus ada klarifikasi apakah pria itu memang betul-betul Sinuhun (PB XIII)," tegasnya.

Wirabumi mengatakan dalam klarifikasi tersebut, pihaknya juga akan melibatkan Lembaga Dewan Adat Keraton. "Masih banyak yang harus diklarifikasi, sebelum kami berbicara banyak," pungkasnya.

Sebelumnya, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi dilaporkan ke Polres Sukoharjo, Senin (21/7). Adalah AT (14), seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, menuduh penguasa Keraton Kasunanan Surakarta tersebut telah menghamilinya.

AT datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)Polres Sukoharjo didampingi Asri Purwanti, salah satu kerabat, yang juga seorang pengacara. Dihubungi merdeka.com, Asri mengaku, AT saat ini tengah hamil empat bulan. AT mengaku terpaksa melakukan hubungan dengan Hangabehi, karena butuh uang untuk membayar sekolah.

"Dia itu anak orang nggak punya, butuh uang buat bayar sekolah. Tapi malah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Kondisinya saat ini juga sedang depresi," ujarnya.

Menurut Asri, biaya hidup AT selama ini ditanggung oleh kakak-kakaknya karena ibunya sudah meninggal. Mengenai kronologi kejadiannya, Asri menceritakan,sekitar Maret lalu, AT membutuhkan uang untuk membayar uang sekolah. Dia kemudian curhat kepada temannya semasa SMP yang bernama YSF. Temannya ini yang kemudian menawarkan pekerjaan untuk AT.

Asri mengatakan, kepada AT, YSF tidak pernah menceritakan secara rincijenis pekerjaan yang ditawarkan. YSF hanya mengatakan bahwa pekerjaannya hanya menemani orang di kafe. Ternyata, YSF mempertemukan AT dengan seorang pria yang mengaku sebagai PB XIII.

"Saat bertemu dalam mobil, pria yang mengaku PB XII tersebut memberikan permen kepada AT. Setelah dimakan kepala AT menjadi pusing. AT tidak sadar ternyata dia dibawa ke sebuah hotel di daerah Gentan, Baki, Sukoharjo," paparnya.

Di hotel tersebut AT disetubuhi oleh pria yang mengaku PB XIII tersebut. Kemudian, dia dikembalikan lagi kepada YSF dengan diberi uang sejumlah Rp 2 juta. "Ia dijanjikan uang Rp 2 juta, tapi oleh YSF hanya diberikan Rp 700 ribu," katanya.

Nahas nasib AT, sejak kejadian ia sudah tidak lagi datang bulan. Tak hanya itu ia juga terkena keputihan yang tidak sembuh hingga sekarang. "Kami memilih membawa kasus itu ke jalur hukum, melaporkannya ke Polres Sukoharjo," tegasnya.

Lebih lanjut Asri mengatakan dalam kasus ini dia melaporkan PB XIII dan YSF yang telah memperdaya korban. Selain PB XIII dan YSF, ada beberapa nama lain yang terlibat, namun pihaknya belum akan melaporkannya.

"Saya yakin pria yang menghamili AT itu memang PB XIII. AT mengenalinya melalui foto yang kami tunjukkan. AT juga sanggup untuk menjalani tes DNA jika anaknya sudah lahir," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment