بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Sindiran Megawati Jual Aset Negara: Indonesia Tidak Dikontrakkan Saja?
Go Green

Clock Link

Sunday, March 30, 2014

Sindiran Megawati Jual Aset Negara: Indonesia Tidak Dikontrakkan Saja?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi, sempat membela kebijakan mantan Presiden sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang menjual aset negara dengan alasan APBN saat itu sedang defisit.

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia, Taufik Bahauddin, mengatakan dirinya pernah berdiskusi dengan seorang pemikir mengenai kebijakan penjualan Indosat yang dilakukan Megawati.

"Soal penjualan Indosat, saya bertemu seorang pemikir yang mengatakan kira-kira di zaman sekarang dalam era global, tidak perlu repot-repot soal siapa pemiliknya. Yang penting rakyat banyak bisa nikmati hasilnya," kata Taufik menirukan ucapan pemikir tersebut, Minggu (30/3/2014) lewat pesan singkat.

Taufik menuturkan dirinya tentu punya argumen yang berbeda. Karena menurutnya argumen yang dikatakan pemikir tersebut berseberangan dengan semangat nasionalis yang selama ini dikoar-koarkan oleh PDIP.

"Hampir saya jawab, kenapa Republik Indonesia ini tidak dikontrakkan saja? Yang penting rakyat perutnya kenyang. Jadi ada niat yang bersebrangan dengan nasionalisme. Ini salah satu contoh," paparnya.

Sebelumnya, saat berkampanye di Cisarua Bogor, Jokowi mengatakan perlu dilihat konteks pada saat Megawati masih menjabat sebagai Presiden. Ia mengungkapkan menjual aset negara, salah satunya Indosat, untuk menutupi APBN yang minus.

"Dilihat konteks saat itu, bukan sekarang. Konteks itu ada APBN yang harus ditutup. Jangan lihat saat yang semangat sulit terus mencari jalan keluar," kata Jokowi.

No comments:

Post a Comment