بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Feri Simpan Mayat Siswi SD Ini di Eternit Usai Diperkosa
Go Green

Clock Link

Sunday, March 30, 2014

Feri Simpan Mayat Siswi SD Ini di Eternit Usai Diperkosa


ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO – Mengenaskan. Vin (11) siswi SD di Batursari, Kabupaten Wonosobo ditemukan tewas mengenaskan setelah (diduga) diperkosa oleh tetangganya, Feri Supratikno (18). Mayat korban ditemukan, Sabtu (29/3) siang di rumah pelaku pembunuhan di Dusun Banaran, Desa Batursari.

Siswi SD tersebut sebelumnya sempat dikabarkan hilang sebelum akhirnya ditemukan tewas. Seorang tetangga korban, Kholil (30), mengatakan, korban mulai dicari orangtuanya pada Selasa (25/3) sore yang seharusnya sudah pulang dari mengaji di TPQ setempat.

"Korban pergi mengaji pada hari Selasa dan setelah itu tidak pulang," katanya. Ia mengatakan, sejak saat itu warga melakukan pencarian di sejumlah lokasi termasuk kerabat di tetangga desa.

Ia menuturkan, mayat korban pertama kali ditemukan saat pemilik rumah Rismanto yang juga orangtua pelaku mendapati bau busuk. Dan setelah dicek ternyata mayat korban. "Korban ditemukan di atas eternit rumah dalam keadaan dibungkus plastik kemudian dimasukkan ke dalam kardus," katanya.

Setelah mayat ditemukan, pelaku melarikan diri ke arah Kepil perbatasan Magelang. Saat itu seorang warga memberikan informasi kepada kerabat di Kepil bernama Mugito. Mugito kemudian mengejar dan pelaku dapat ditemukan di Desa Ropoh, Kepil.

Menurut Mugito pelaku sempat diajak berbincang-bincang sembari dia mengirim pesan kepada warga Sapuran dan akhirnya sekitar 50 warga berdatangan dan mengamankan pelaku kemudian diserahkan ke polisi.

Feri yang saat ini ditahan di Mapolres Wonosobo, mengaku, menghentikan korban di depan rumahnya saat berangkat mengaji pada Selasa (25/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu kondisi kampung sedang sepi karena ada pengajian.

Ia mengatakan, setelah korban berhasil dimasukkan ke dalam rumah kemudian dibekap dan diperkosa. Korban yang saat itu sudah dalam keadaan lemah kemudian dicekik hingga akhirnya meninggal. 
Menurut dia, perbuatan tersebut dilakukan karena dendam terhadap orang tua korban, Mahiroh (40) yang sering marah-marah terhadap pelaku.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Sunarto mengatakan mayat korban untuk sementara diotopsi di RSUD dan menunggu tim medis dokter polisi Polda Jateng. Pelaku sudah diamankan di tahanan Mapolres Wonosobo dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

No comments:

Post a Comment