TEMPO.CO, London - Aga Khan, pemimpin spiritual bagi jutaan Syiah Ismailiyah, akhirnya menyelesaikan sengketa perceraiannya dengan wanita Jerman yang diajukan sejak 2004. Pengadilan memutuskan, Pangeran Karim Aga Khan IV harus membayar 60 juta euro untuk mantan istrinya, Gabriele Renate Inaara Zu Leiningen.
Miliarder dermawan Inggris kelahiran Swiss ini menikahi Gabriele, seorang penyanyi, pada tahun 1998. Keduanya memiliki seorang putra.
Pengacara untuk Aga Khan dan mantan istrinya merilis pernyataan pada hari Jumat mengatakan pernikahan mereka berakhir dengan persetujuan. Perceraian diputus oleh Pengadilan Banding Paris.
Pasangan ini memulai proses perceraian pada tahun 2004. Sebelumnya, pengadilan lebih rendah memutuskan Khan harus memberi mantan istrinya 12 juta euro. Gabriele memutuskan banding, hingga memenangkannya pada sidang kemarin.
Aga Khan adalah pemimpin Imamiyah Syiah Ismailiyah. Ia mewarisi gelar saat masih berusia 20 setelah kematian kakeknya, Sultan Muhammad Shah Aga Khan III.
Dia dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan lebih US$ 749 juta. Bagian terbesar kekayaannya berasal dari donasi yang dibayar oleh pengikutnya yang disebut dasond, setara dengan 12,5 persen dari pendapatan kotor tahunan masing-masing orang.
No comments:
Post a Comment