بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Mumi Misterius Ditemukan di Loteng Rumah Jerman
Go Green

Clock Link

Monday, September 9, 2013

Mumi Misterius Ditemukan di Loteng Rumah Jerman


Kepolisian, jaksa, dan ahli forensik Jerman menghadapi sebuah misteri setelah seorang anak berusia 10 tahun menemukan sesosok mumi manusia dalam sarkofagus di sudut loteng rumah neneknya.

CT scan menunjukkan tengkorak manusia yang terawat baik, dengan anak panah yang menyembul dari rongga mata kiri, dan sebagian besar kerangka dengan lengan yang disilangkan di atas dada, lapor surat kabar setempat, Kreiszeitung.

Penemuan tersebut semakin membingungkan dengan adanya sebuah topeng kematian yang ditemukan di dalam kotak tersebut, dan fakta bahwa sinar x menunjukkan sebuah lapisan logam yang melapisi jasad manusia sepanjang 1,47 meter yang masih belum diketahui jenis kelaminnya.

Ayah dari anak itu, Lutz-Wolfgang Kettler, mengatakan bahwa ayahnya, yang telah meninggal 12 tahun lalu, melakukan perjalanan ke Afrika Utara pada 1950-an dan kemungkinan membawa pulang mumi tersebut sebagai oleh-oleh yang mengerikan.

Perban yang digunakan untuk mumi tersebut - yang belum pernah dibuka karena dikhawatirkan merusak jasad – berasal dari abad ke-20 dan terbuat dari mesin tenun, kata Kettler, seorang dokter gigi yang menyaksikan CT scan tersebut.

Seorang ahli patologi, Andreas Nerlich, dari rumah sakit Bogenhausen, Munich, mengatakan dalam situs berita Spiegel Online bahwa meski tengkorak dan tulangnya sungguhan, mumi tersebut “Palsu, yang dibuat dari satu atau beberapa jasad manusia.”

“Yang kami miliki sekarang adalah pertanyaan di atas pertanyaan,” karena si anak penemu, Alexander, menemukan mumi tersebut sebulan lalu, kata Kettler.

Polisi dan jaksa penuntut mencatat kasus tersebut di kota Diepholz, negara bagian Lower Saxony, dan menunggu informasi lebih lanjut terkait tempat jasad itu berasal sebelum melihat kemungkinan mengenai tindak kejahatan yang dilakukan orang masa kini, bukan dari masa lampau.

“Kami akan menunggu hingga kami tahu seberapa tua tulang belulang itu,” kata juru bicara kepolisian, Frank Bavendiek, kepada kantor berita Jerman, DPA. “Jika tulang belulang itu berusia ratusan tahun, maka itu adalah sebuah mumi dan kami tidak akan menyelidikinya.”

No comments:

Post a Comment