بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Gubernur Kalimantan Tengah Jamu Aktor Harrison Ford
Go Green

Clock Link

Thursday, September 5, 2013

Gubernur Kalimantan Tengah Jamu Aktor Harrison Ford


TRIBUNNEWS.COM,PALANGKARAYA- Nasi kuning beralas daun pisang menjadi menu santap pagi artis Amerika Serikat, Harrison Ford. Ia sarapan bersama sejumlah kru The Show, satu mata acara pada stasiun televisi di Amerika ketima menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang di Swiss belhotel Danum Palangkaraya, tempatnya menginap, di Palangkaraya, Kalteng Rabu (4/9).

"Kami senang ada orang dari luar yang memperhatikan tentang masalah ini. Tinggal bagaimana pemerintah pusat bisa memberikan perhatiannya atas komitmen yang telah dilakukan dalam hal restorasi ini," ujar Teras seusai pertemuan.

Harrison Ford (71 tahun), seorang aktor Amerika Serikat yang pernah diunggulkan sebagai Aktor Terbaik Academy Award. Ia paling dikenal dengan perannya sebagai pilot Han Solo di seri film Star Wars dan arkeolog Indiana Jones di Raiders of the Lost Ark .

Ford tiba di Palangkaraya Selasa (3/9). Selama beberapa hari di Kalteng, Ford akan melakukan perjalanan ke Desa Trantang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Di kawasan itu, dia akan mengambil gambar keperluan pembuatan film dokumenter untuk tayang pada acara The Show.
Pada film dokumenter yang digarapnya itu, aktor kawakan yang juga membintangi Air Force One itu bertindak sebagai narator.

The Show merupakan sebuah acara yang banyak mengangkat masalah isu lingkungan pada berbagai belahan dunia.

Direktur Utama PT Rimba Makmur Utama Harsono mengaku bangga karena program mereka buat mendapat apresiasi dari pihak luar. Apalagi lokasi restorasi hutan yang menjadi obyek pembuatan film dokumenter itu berada di kawasan miliknya.

Harsono menyebut, ada seluas 200 ribu hektare lahan yang mereka restorasi melalui berbagai program penanaman. Program ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan yang sekaligus memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat.

"Itu yang kini terus kami upayakan, meski sampai sekarang perizinan dari Kementerian Kehutanan belum juga diterbitkan," kata Harsono.

Ford tidak sempat memberikan pernyaan kepada wartawan atas kedatangannya ke Kalteng. Jadwal padat ke lokasi pengambilan gambar yang cukup jauh dari Palangkaraya, mengharuskannya segera meninggalkan hotel beberapa saat setelah gubernur menemuinya.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menegaskan program pembangunan lingkungan dan kehutanan di Kalteng selama ini tersandera. Itu karena pemerintah pusat dinilai lamban dalam mengambil sikap.

Kondisi ini mengakibatkan pihaknya sulit berinovasi melakukan kebijkan di daerah. Padahal Kalteng memiliki komitmen yang besar dalam persoalan lingkungan hidup.

"Kendala yang kita hadapi saat ini terkait tata ruang provinsi (RTRWP) karena sampai sekarang belum ada keputusannya. Tidak mudah bagi saya untuk membuat suatu program, karena kendalanya itu tadi harus melalui pusat. Dia (Harrison) memahami itu dan dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Kalteng sudah di jalan yang benar, tinggal diperlukannya konsistensi dan komitmen," tutur Teras terkait pembicaraannya dengan aktor gaek tersebut.

Ford sendiri sejak lama telah bergabung dalam International Conversation Caucus Foundation, sebuah organisasi yang aktif berkampanye untuk melindungi keanekaragaman hayati. Perjalanan ke Kotawaringin Timur dilakukan sekaligus juga untuk berbicara langsung dengan masyarakat sekitar lokasi program restorasi dan seluk beluk lingkungan.

Teras mengharapkan kehadiran Ford ke Kalteng dan melihat langsung kondisinya ada dapat disampaikan di kancah internasional. "Tadi kan termasuk di antaranya bicara restorasi, itu program paling bagus.

Tetapi pemerintah pusat sampai saat ini belum membuat keputusan dan mekanismenya, bahkan sistem dari restorasi ini pun tidak dilakukan dengan baik dan benar.

"Ini yang kita lihat, barangnya ada, pemprov punya komitmen, kemudian ada pihak yang perduli terhadap masalah ini. Sayang, respons pusat belum positif sehingga perlu waktu lama agar bisa mewujudkan itu," keluh Teras.

No comments:

Post a Comment