Jakarta, C&R Digital - Penyanyi solo muda berbakat Agnes Monica mengaku mencoba jujur dan curahan hatinya di album terbaru bertajuk Agnez Mo. Album yang diluncurkan pada Jumat (30/8) di bilangan Kemang, Jakarta Selatan itu sepenuhnya dikerjakan oleh Agnes di Amerika Serikat dalam kurun waktu enam bulan.
"Aku yang buat lagunya, produseri, composer juga. Dan dalam album ini aku mencoba untuk juju dengan musik yang aku garap sendiri," kata Agnes.
Seluruh proses rekaman, produksi, mixing dan mastering dikerjakan oleh tenag-tenaga profesional peraih Grammy Awards di bidangnya.
"Kali ini dalam album Agnez Mo memang terdengar berbeda dengan album-album sebelumnya yang pernah saya rilis," ungkap Agnes.
Semua itu ia lakukan agar benar-benar bisa dirasakan sesuai dengan dirinya. Sebab, dalam album tersebut ia juga menceritakan berbagai pengalaman hidupnya yang dituangkan dalam 10 lagu baru yag kesemuanya berbahasa Inggris.
"Kesemua lagu itu merupakan ekspresi, semangat dan perjuangan saya dalam karir bermusik, terutama untuk go international," katanya.
Judul album yang ia namakan tersebut diambil dari nama akun twitter miliknya, namun ia belum memastikan apakah album tersebut akan dirilis di luar negeri.
"Ini album rilis di Indonesia, biar manejemen yang mengatur apakah bisa dirilis di luar negeri. Bisa dikatakan ini sebuah pemanasan untuk meluncurkan album internasional," katanya. "Dalam album yang semuanya kau garap sendiri ini, sayaingin jujur, baik dari musiknya, beats dan liriknya. This is what i love," katanya.
Dalam album Agnez Mo, baginya fans melihat jujurnya album ini dan ingin turut merasakan pola kehidupan Agnes sehari-hari.
No comments:
Post a Comment