بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Pria Sulit Berhenti Memikirkan Pekerjaan
Go Green

Clock Link

Saturday, July 20, 2013

Pria Sulit Berhenti Memikirkan Pekerjaan


Ghiboo.com - Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 26 ribu pebisnis dari 96 negara, terungkap bahwa pria lebih sulit untuk berhenti memikirkan pekerjaan.

Survei dari Regus --penyedia tempat kerja fleksibel terbesar di dunia-- itu menyebutkan bahwa 42 persen pria di seluruh dunia mengubah hari libur mereka menjadi hari kerja.

Di hari libur itu, pekerjaan yang biasa mereka lakukan biasanya dengan tetap menelpon, menanggapi surat elektronik dan mengurus bisnis selama berlibur.

Proporsi yang masih lebih signifikan untuk pekerja wanita yaitu 34 persen memiliki komitmen yang sama terhadap pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, 43 persen karyawan mengatakan bahwa mereka bekerja 1-3 jam per hari pada saat liburan. Sementara 50 persen lainnya mengalokasikan lebih dari 3 jam sehari untuk hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

Dari siaran pers yang diterima Ghiboo , John Henderson, Regional Director Regus untuk Asia Pasifik mengatakan: "Dedikasi karyawan di seluruh dunia terhadap pekerjaan mereka sangat mengagumkan yang dapat terlihat dari besarnya persentase karyawan yang membawa pulang pekerjaan mereka."

"Namun, ini juga dapat mengindikasikan bahwa mereka merasa kewalahan atau merasa tidak aman dalam pekerjaan mereka sehingga mereka tidak dapat benar-benar berlibur...

"Di satu sisi, teknologi, seperti komunikasi video dan Wi-Fi, menjadikan setiap orang dapat bekerja di mana saja, namun di sisi lain, inovasi ini sebaiknya disalurkan agar karyawan dapat bekerja lebih fleksibel dan produktif.

"Mengijinkan karyawan bekerja lebih dekat dengan rumah dapat membantu mereka untuk bekerja lebih efisien sehingga mereka dapat memfokuskan waktu libur mereka untuk beristirahat."

No comments:

Post a Comment