بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Layar Tancep
Go Green

Clock Link

Saturday, May 4, 2013

Layar Tancep

Indonesia di sekitar tahun 80 - 90-an, adalah masa keemasan saat layar besar bioskop alias layar tancep bisa ditancapkan dimana-mana. Di pesawahan, di sela-sela kebun yang luas, di sela-sela gedung kota, di lapangan bola, di hajatan atau sunatan, acara gratis rokok, dan tempat-tempat lain yang bisa ditancapin layar, yang kadang kalo kehabisan lahan, dekat kuburan tuh layar ditancapin juga 

Tentu agan yang pernah ngalamin masa itu, kalo diingat-ingat betapa serunya nonton Layar tancap. Kadang kalo yang kebetulan layar tancapnya di pesawahan, tidak jarang nonton ke tiduran, sadar-sadar pas bangun mau dicangkul orang 

Pengalaman paling gokil, waktu Layar Tancap berdiri perkasa di malam kelam, saat sedang pemutaran Film pertamanya, tiba-tiba ada angin besar gan, bioskopnya runtuh Gan, Layarnya ambruk. Penonton pun kecewa dan bersorak, "Huuuuuuu.." "Huuuuuu". Tapi demi membela Film Shuzzana, Beri Prima., dkk. Mereka kembali bergotong royong tancapin lagi Bioskopnya. Dan penonton kembali gembira. Layar kembali berkembang, Nyi Roro Kidul kembali tayang. "Horeeeeee.." teriak masyarakat diiukuti gemuruh tepuk tangan. Yang paling kesel kalo lagi seru, tiba-tiba gerimis ato hujan, bubar dah tuh bioskop 


Filmnya yang fenomenal: 
WARKOP DKI, KADIR & DOYOK, SHUZANA, BERRY PRIMA, EVA ARNAZ, RHOMA IRAMA, OM JACKY CHAN JUGA, DLL.




No comments:

Post a Comment