Liputan6.com, Munich : Bersama Bayern Muenchen, Jupp Heynckes berhasil mendapat musim terbaiknya. Setelah menyabet gelar juara Bundesliga musim ini, Heynckes pun berpeluang untuk meraih gelar treble apabila berhasil menjuarai Liga Champions, dan Piala DFB-Pokal.
Kesuksesan ini membuat pelatih yang akan genap berusia 68 tahun pada 9 Mei itu diselimuti spekulasi, sperti rumor tentang ketertarikan Madrid untuk kembali menggunakan jasanya. Hal itu tidaklah berlebihan, sebab posisi Heynckess akan digeser Josep Guardiola yang mulai aktif menangani Muenchen mulai musim depan.
Namun, Heynckess membantah kabar tersebut. Heynckes mengatakan apabila kariernya sebagai pelatih akan berakhir. "Saya akan berumur 68 tahun pada 9 Mei nanti. Antara bermain dan melatih, saya telah berada di dunia sepakbola selama 15 tahun dan akan tiba saatnya di mana cukup adalah cukup. Tidak ada pembicaraan dengan Madrid," ujar Heynckes.
Heynckess pun mengomentari tentang penampilanFC Hollywood, julukan untuk Muenchen, yang di musim ini tampol perkasa. "Tahun ini tim saya saat ini telah menjadi tim kelas dunia, jadi itulah kenapa media membuat spekulasi tentang masa depan saya," mantan pemain Borussia Muenchengladbach itu melanjutkan.
Selain itu, pelatih yang lahir di Muenchengladbach itu pun mengaku terkejut atas keputusanEntrenadorBarcelona, Tito Vilanova, yang tidak menurunkan Lionel Messi saat menjamu Muenchen di leg kedua semifinal Liga Champions.
"Walau telah jelas kami berhasil bermain dengan baik, tapi anda harus tahu apabila Barcelona akan menjadi sesuatu yang lain apabila Messi dimainkan dan akan menjadi sesuatu yang berbeda pula tanpanya," terang Heynckes.
Kini, Heynckes menatap final Liga Champions dengan menghadapi Borussia Dortmund. Selain akan menyajikan laga bertajukAll German Final, laga yang dilangsungkan pada Sabtu (25/5/13) malam waktu setempat atau Minggu (26/5/13) dinihari WIB mendatang akan memiliki tema lain, yakniDer Klassiker.
No comments:
Post a Comment