بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Pemain Hebat yang Gagal di Inter Milan
Go Green

Clock Link

Monday, April 29, 2013

Pemain Hebat yang Gagal di Inter Milan

Kesuksesan sebuah klub tidak hanya ditentukan dari materi pemain, pelatih top yang memegang tongkat komando atau uang yang banyak. Sebagai klub terpandang dan memiliki catatan sejarah yang mengagumkan, Inter Milan pernah menjalani masa-masa sulit di era 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Padahal saat itu Inter pernah dilatih secara bergantian oleh belasan pelatih dengan catatan prestasi bagus dan diperkuat pemain-pemain dengan kemampuan hebat. 



Christian 'Bobo' Vieri adalah salah satu penyerang hebat dunia yang pernah merumput di stadion Giuseppe Meazza. 



Salah satu penyerang terhebat Brazil, Luis Nazario de Lima atau Ronaldo. Sukses bersama Barcelona, Ronaldo dibeli Inter Milan. Sayangnya cedera lutut kambuhan membuat Ronaldo jarang tampil.



Sukses di Juventus dan AC Milan, Roberto Baggio berlabuh di Inter Milan. Sayang cedera kambuhan dan persaingan lini depan La Beneamata membuat karier Baggio redup



Salah satu penyerang hebat asal Cili, Ivan Zamorano. Zamorano membela Inter mulai 1996 hingga 2000 dengan catatan 27 gol dari 102 penampilan.



Penyerang hebat yang pernah dimiliki oleh Argentina setelah Mario Kempes dan Diego Maradona, Gabriel Omar Batistuta. Batistuta berkostum Inter Milan pada pertengahan musim 2002-2003



Bek kiri yang memiliki lari kencang dan tendangan geledek, Roberto Carlos. Carlos benar-benar gagal saat berkostum Inter Milan (1995-1996).



Penyerang hebat yang pernah dilahirkan Turki, Hakan Sukur. Sukur membela Inter di musim 2000/2001 dan mencetak lima gol dari 24 pertandingan.



Salah satu produk akademi Ajax Amsterdam yang sukses. Sayangnya Clearence Seedorf tidak menunjukkan sinarnya di Real Madrid (1996-1999) dan di Inter Milan (1999-2002)



Potensi Andrea Pirlo tidak digali dengan maksimal di Inter Milan. 



Nasib Robbie Keane malah lebih miris di Inter Milan. Keane cuma mmeperkuat Inter selama setengah musim di edisi 2000-2001.



Nwankwo Kanu sempat disebut-sebut sebagai penyerang berbakat dari benua Afrika. Pemain asal Nigeria ini membela Inter Milan sejak 1996-1999. 




Dennis Bergkamp adalah penyerang hebat Belanda pasca era Marco Van Basten.



Salah satu gelandang Inggris yang berkarier di Serie A, Paul Ince. Bersama Paul Gascoigne, Ince menjajal kerasnya sepak bola Italia. 



Youri Djorkaeff adalah motor serangan Inter Milan (1996-1999) dengan catatan gol 30 dari 87 laga. Sayangnya Djorkaeff hanya menyumbang satu trofi EUFA Cup 1998.



Fabio Cannavaro adalah salah satu bek modern terbaik Italia bahkan dunia. Namun kariernya di Inter Milan tidak mengkilap. Ia berkostum biru hitam sejak 2002-2004.

yahoo.com

No comments:

Post a Comment