Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi akan mengevaluasi program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Evaluasi ini dilakukan karena masih banyak warga yang mengeluh program KJS belum maksimal.
"Itu nanti minggu depan akan kita adakan evaluasi melalui uji publik," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Jokowi mengatakan, dalam uji publik nanti, pihaknya akan mengundang lembaga yang terkait dalam bidang pelayanan kesehatan dan juga juga masyarakat.
"Nanti masyarakat, ada dewan kesehatan, LSM, semuanya. Karena kita ingin lakukan evaluasi. Seharusnya evaluasi 6 bulan. Tapi ini baru saja ndak apa- apa, kita evaluasi lagi," ujarnya.
Untuk sistem KJS sendiri, menurut Jokowi sudah cukup baik. Namun terkendalanya masalah lain yang diantaranya jumlah ruang kelas III di tiap rumah sakit, dan jumlah tenaga medis dan paramedis di tingkatan rumah sakit ataupun di Puskesmas.
"Itu yang harus segera di tambah. Dibenahi. Bukan sistemnya. Apa pengen KJS gak usah aja lah. Gak usah ada KJS yang sakit biar drumah saja," ujar Jokowi. (Ary)
No comments:
Post a Comment