TRIBUNNEWS.COM
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, atau disapa Jokowi, menegaskan bahwa proyek-proyek yang disusunnya untuk menangani banjir di Jakarta seperti proyek deep tunnel bukanlah konsep dadakan seperti yang dituding oleh DPRD DKI.
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana sempat mengatakan, proyek terowongan bawah tanah atau deep tunnel yang direncanakan Jokowi untuk mencegah banjir dinilai hanya konsep dadakan.
"Itu semua sudah ada perencanaannya dari dulu. Dadakan gimana? Dari 25 tahun yang lalu sudah ada yang merencanakan," tegas Jokowi kepada wartawan, termasuk Tribunnews.com, di kawasan kali Ciliwung, Minggu (30/12/2012).
Mantan Walikota Solo ini mengatakan, dirinya hanya bertugas untuk memutuskan agar rencana yang sudah disusun sejak lama itu dilaksanakan segera.
Mengenai proyek deep tunnel, Jokowi menuturkan jika pihaknya sudah melakukan paparan proyek tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum maka sudah bisa langsung dikerjakan.
"Masih dicari payung hukumnya (untuk proyek deep tunnel). Kajiannya sebenarnya sudah ada. Ini supaya air yang datang ke Jakarta bisa dibuang ke tempat yang lebih baik. Perlu terobosan dan pakai jurus-jurus maut," tandasnya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana sempat mengatakan, proyek terowongan bawah tanah atau deep tunnel yang direncanakan Jokowi untuk mencegah banjir dinilai hanya konsep dadakan.
"Itu semua sudah ada perencanaannya dari dulu. Dadakan gimana? Dari 25 tahun yang lalu sudah ada yang merencanakan," tegas Jokowi kepada wartawan, termasuk Tribunnews.com, di kawasan kali Ciliwung, Minggu (30/12/2012).
Mantan Walikota Solo ini mengatakan, dirinya hanya bertugas untuk memutuskan agar rencana yang sudah disusun sejak lama itu dilaksanakan segera.
Mengenai proyek deep tunnel, Jokowi menuturkan jika pihaknya sudah melakukan paparan proyek tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum maka sudah bisa langsung dikerjakan.
"Masih dicari payung hukumnya (untuk proyek deep tunnel). Kajiannya sebenarnya sudah ada. Ini supaya air yang datang ke Jakarta bisa dibuang ke tempat yang lebih baik. Perlu terobosan dan pakai jurus-jurus maut," tandasnya.
No comments:
Post a Comment