بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 5 Lagu Indonesia Dibuat Versi Mandarin
Go Green

Clock Link

Monday, January 28, 2013

5 Lagu Indonesia Dibuat Versi Mandarin

SUDAH banyak lagu Indonesia yang dibuat versi Mandarinnya. Namun sebagian besar, versi Mandarin lagu populer Indonesia itu dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia sendiri.

Seperti Kenangan Terindah milik Samsons yang dibawakan boyband Four Seasons dengan judul Zui Mei Li De Hui Yi, atau Bukan Untukku (Rio Febrian) yang dinyanyikan Fiona Yuan, mantan anchor Metro TV, dengan judul Ni Bu Shu Yu Wo.

Namun ada beberapa lagu populer Indonesia yang sudah dibeli oleh label atau musisi Taiwan, dan liriknya diubah ke bahasa Mandarin.

Apa saja?

SEPHIA (Sheila On 7)


Lagu Sephia yang salah satu single dari album kedua Sheila On 7 berjudul Kisah Klasik Untuk Masa Depan, yang rilis tahun 2000 (Sony Music Indonesia). Beberapa tahun kemudian, muncul versi Mandarin dari Sephia yang berjudul Sophia.

Sophia dinyanyikan oleh Chyi Chin, penyanyi asal Taiwan yang lahir tahun 1960. Di negaranya, Chyi Chin sudah merilis lebih dari 25 album. Lagu Sophia sendiri merupakan rilisan Sony Music Taiwan. Kala itu, lagu ini cukup sering diputar di MTV China dan Channel V Chinese.

Dalam video klip, tertulis nama Eross Candra sebagai komposer. Aransemennya nyaris tidak diubah.


KAU YANG TELAH PERGI (Caffeine)


Caffeine adalah kelompok musik asal Bandung yang cukup populer di era 2000-an. Salah satu hits singlenya adalah Kau Yang Telah Pergi. Lagu ini terdapat di album perdana berjudul Hijau yang dirilis tahun 2000, di bawah label New Metro.

Tahun 2005, aktor-penyanyi Shawn Yue merilis versi China lagu ini dengan judul Feng Yu (Hujan Badai). Lagu ini dirilis dalam dua bahasa. Versi Mandarin (diedarkan di China dan Taiwan) dan versi Kanton (diedarkan di Hong Kong).

Dalam video klipnya tertulis judul asli (sayangnya tidak komplit): “Kau Yang”. Aransemennya sendiri masih amat mirip dengan aslinya.

Shawn Yue, aktor kelahiran Hong Kong yang bermain film Internal Affairs. Ia juga pernah bermain serial Taiwan berjudul Tomorrow bersama Rainie Yang.


MY HEART (Acha Septriasa dan Irwansyah)

Seiring sukses film Heart, lagu tema yang berjudul My Heart juga amat populer di tahun 2006. Musik dan lirik garapan Melly Goeslaw memang amat romantis. Apalagi penyanyinya, Acha-Irwansyah, benar-benar berpacaran.

Tahun 2007, muncul versi Mandarin berjudul Heart. Dinyanyikan oleh Nicholas Teo. Pemilik nama Mandarin Zhang Dong Liang ini adalah pria berdarah China yang lahir di Malaysia. Ia lantas berkarier Taiwan. Memiliki lagu-lagu hits seperti Hurt dan Dang Ni Gu Dan Ni Hui Xiang Qi Shui. Nicholas juga pernah main sebagai pemeran utama dalam serial Taiwan Smiling Pasta bersama Cyndi Wang.

Di video klip Heart versi Mandarin, tertulis “Original Title: My heart” dan komposer Melly Goeslaw.


SEMPURNA (Andra & The Backbone)

Di tahun 2009, lagi-lagi Nicholas Teo membeli copyright lagu ini, lewat label Warner Music Taiwan. Uniknya, meski seluruh kata-katanya diganti bahasa Mandarin, Nicholas memilih mempertahankan kata “Sempurna”. Bahkan judulnya tetap “Sempurna”, tidak diubah ke bahasa Mandarin.

Di video klipnya tertulis nama Stevie Andra sebagai original composer dan original artist. Aransemennya dibuat lebih dinamis. Tidak seperti versi aslinya di mana gitar mendominasi melodinya.


DANGDUT IS THE MUSIC OF MY COUNTRY (Project Pop)


Dangdut is The Music of My Country adalah single pertama dari album Project Pop berjudul Pop OK yang dirilis tahun 2003. Di Indonesia, album ini terjual sebanyak 300 ribu keping.

Tahun 2007, dirilis versi Mandarin lagu ini, berjudul Wu La Ba Ha, yang dibawakan Jiro Wang (Fahrenheit), Pauline Lan, Sunnie Huang, dan Xie He Xian. Lagu ini terdapat dalam album soundtrack serial The X Family (2007). Cukup banyak perubahan dalam Wu La Ba Ha. Aransemen versi Mandarin ini full rock.

http://www.tabloidbintang.com/extra/top-list/61539-5-lagu-indonesia-populer-yang-dibuat-versi-mandarin-oleh-penyanyi-taiwan.html

No comments:

Post a Comment