بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Cara Bikin Pedang Katana
Go Green

Clock Link

Saturday, October 27, 2012

Cara Bikin Pedang Katana

sumber: http://travel.detik..com/read/2012/10/12/080941/2060827/1383/5/begini-nih-cara-bikin-pedang-katana991104topnews


Sakai - Tak ada yang meragukan kehebatan Katana, pedang para Samurai di Jepang. Kalau Anda traveling ke Sakai, Jepang, lihatlah bagaimana pedang legendaris ini dibuat.

detikTravel berkesempatan melihat langsung pembuatan pedang itu di satu-satunya tempat pembuatan pisau dan pedang tradisional di Sakai, Jepang. Lokasi tersebut bernama Tanjero, sementara sang pembuat pedang bernama Mizuno.

mizuno: 


Mizuno adalah generasi kelima dari keluarga pengrajin besi yang memproduksi pedang, pisau dan alat potong lainnya sejak periode kekaisaran Edo sekitar 300 tahun lalu. Selama turun temurun, keluarga itu terus mewariskan kemampuan memindai besi hingga dijadikan alat potong berkualitas tinggi. Meski zaman sudah modern, teknik produksi mereka tak pernah berubah.

"Sekarang tinggal satu-satunya di Sakai, bahkan mungkin Jepang," kata Mizuno kepada para wartawan dari program ASEAN Weekly Committe, di Sakai, Rabu (10/10/2012).

Mizuno sempat berdemonstrasi teknik pembuatan pedang Katana yang dipesan seorang kolektor. Sekadar diketahui, di Jepang tak bisa sembarangan memiliki pedang Katana sebelum ada izin pemerintah. Pedang itu kini hanya digunakan untuk kebutuhan pameran atau koleksi, bukan lagi senjata pembunuh seperti di masa lalu.

demo: 


Di bagian awal, Mizuno memperlihatkan teknik pemanasan besi dengam memanaskannya di sebuah tungku tradisional selama beberapa jam. Lalu dia mulai memindai besi tersebut dengan teknik khusus dan sebuah alat bantu tekan. Aktivitas ini dilakukan terus berulang hingga mendapatkan kualitas pedang yang sempurna.

"Untuk membuat pedang Katana berkualitas butuh waktu setahun, tak bisa cepat," kata Mizuno.

Karena produksinya cukup repot dan memakan lama, wajar saja Mizuno memasang harga tinggi untuk produk-produknya. Untuk pisau dapur saja, Mizuno mematok tarif 10.000 yen, berbeda jauh dengan pisau dapur buatan pabrik yang berkisar di angka 5.000 yen.

pedang: 


"Harga itu sepadan dengan usaha saya. Saya tidak takut bersaing dengan pisau modern, karena ini memiliki nilai lainnya," ujar bapak satu anak ini.

Saat membuat pedang, Mizuno tak pernah lupa memakai baju kimono khusus berwarna putih. Pria berusia 27 tahun itu memindai besi tanpa terlihat lelah. Begitu pun juga saat mengangkat alat-alat berat saat bekerja.

"Ini keahlian yang saya pelajari selama turun menurun dan akan saya wariskan pada anak saya yang baru saja lahir," terangnya.

sakai: 


Sekadar informasi, Sakai memang dikenal sebagai kota para pandai besi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tak lagi ditemukan para pandai besi tradisional seperti Mizuno. Karena itulah, toko dan pabrik yang ditempati Mizuno jadi destinasi turis paling banyak dikunjungi selama di Sakai.

Sebuah upaya pelestarian budaya sekaligus menjanjikan keuntungan bisnis yang cukup tinggi. Jangan lewatkan tempat pembuatan Katana, kalau Anda liburan ke Sakai.

No comments:

Post a Comment