Seratusan Pedagang Dukung Jokowi Jadi Gubernur DKI

sumber: antara

Solo (ANTARA) - Seratusan pedagang dan tukang becak melakukan aksi damai memberikan dukungan moril kepada Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur DKI Jakarta pada acara "car free day" di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu. 

Para pedagang pasar tradisional di Solo dalam aksi damai tersebut menumpang puluhan becak dari Pasar Gede melintasi Jalan Slamet Riyadi menuju Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Loji Grandrung Solo atau sekitar tiga kilometer. 

Mereka membawa sejumlah poster antara lain bergambar foto Jokowi dan tulisan yang intinya mendoakan dan memberikan dukungan agar Wali Kota Surakarta diberikan kelancaran di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. 

Menurut Ketua Paguyupan Pedagang Pasar Gede Solo Jumadi, para pedagang dan abang becak tersebut mendoakan bersama dan memberikan dukungan moril agar Jokowi diberikan kelancaran dari Solo 1 menuju DKI 1 di putaran kedua Pilkada. 

"Semoga Jokowi diberikan kelancaran pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 20 September 2012," katanya. 

Menurut dia, bagi pedagang dan orang kecil di Kota Solo, Jokowi merupakan orang yang sederhana dan merakyat. Beliau sering turun ke bawah termasuk di daerah kumuh untuk mendengarkan keluhan warganya. 

"Kami pedagang tradisional merasa mendapat perlindungan yang baik, sehingga usahanya banyak yang berkembang. Bahkan, Jokowi sangat mengorangkan pedagang kali lima di Solo," katanya. 

Menurut Mulyanto (45) salah satu tukang becak asal Solo, para tukang becak di Solo mendoakan agar Jokowi diberikan kemudahan untuk memimpin Jakarta di putaran kedua. 

"Saya hanya bisa berdoa kepada Jokowi. Meskipun dia sebagai pejabat, tetapi tidak pernah melupakan orang kecil seperti saya sebagai tukang becak," kata Mulyanto. 

Sementara para pedagang dan tukang becak setibanya di rumah dinas Loji Gandrung menyerahkan poster Jokowi. 

Namun Jokowi tidak berada di tempat, mereka kemudian menitipkan poster ke seorang petugas Satpol PP di rumah dinas Loji Gandrung. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menikmati "car free day" di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. 

Bahkan aksi para pedagang dan abang becak tersebut sempat mendapat perhatian masyarakat yang sedang memanfaatkan hari bebas kendaraan yang digelar setiap minggu di Solo itu.(rr)