بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Cara Membuat Ketupat Lebaran
Go Green

Clock Link

Wednesday, August 15, 2012

Cara Membuat Ketupat Lebaran



Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.

Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain kupat tahu (Sunda), Grabag (kabupaten Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan burasa), lotek, serta gado-gado (seringkali diganti dengan lontong). Ketupat juga dapat dihidangkan menyertai sate, meskipun lontong lebih umum. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Di Filipina juga dijumpai puso yang mirip ketupat namun dengan pola anyaman berbeda.

Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal (lebih umum) dan jajaran genjang. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Di antara beberapa kalangan di pulau Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Masyarakat di daerah tersebut masih memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa, sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga sepekan sesudahnya. Bahkan ada beberapa daerah di pulau Jawa yang hanya menyajikan ketupat di hari ketujuh sesudah lebaran saja atau biasa disebut dengan Hari Raya Ketupat. Di pulau Bali, ketupat (di sana disebut kipat) sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

1. Siapkan bahannya, Bagi pemula baiknya anda belajar dengan menggunakan janur (daun kelapa) karena tidak licin dan panjang sehingga tidak mudah lepas.



2. lilitkan 2 lembar sobekan daun kelapa seperti gambar diatas (posisi ujung harus sama)



3a. rangkaikan lilitan yang kanan ke lilitan di tangan kiri dengan posisi seperti gambar diatas dengan posisi ujung helai tetap di posisi awal (merangkai lilitan ini akan dilakukan sebanyak 3 kali)



3b. ini ketika melewati lilitan kedua di tangan kiri dengan cara dilewatkan bawahnya (kalau yang pertama tadi lewat atasnya)



3c. melewati lilitan ketiga di tangan tangan kiri posisi ujung helai (kuning) tetap jangan sampai terlepas



4. Selanjutnya kita akan merangkaikan lilitan kedua di tangan kanan (kuning)



5a. jika lilitan pertama (kuning) tadi dimulai dari atas, ini dimulai dari bawah



5b.



6. ini lilitan ketiga di tangan kanan (kuning) siap dirangkai ke lilitan kiri (hijau)



6a.



6b.



6c. selesai sudah acara merangkai lilitan, sekarang saatnya menyempurnakan bentuk ketupat



7a. pertama kali, ambil ujung helai warna hijau, silang atau lewatkan diatas helai kuning (lihat gambar diatas)



7b.


7c.



8. setelah itu raih ujung helai kuning yang tadi barusan disilang oleh helai hijau



8a. sebelumnya pindah jari telunjuk kiri anda seperti diatas karena akan dipakai untuk membantu membuat rongga baru oleh helai kuning



8b. seperti ini cara membuat rongga baru oleh helai kuning, dimana ujung jari telunjuk menghalangi helai kuning, dan ujung helai kuning dimasukkan ke rongga helai hijau



8c.



8d.



9a. selanjutnya raih ujung helai hijau yang lain



9b.



9c.



10a. terakhir, lepaskan jari telunjuk anda dari rongga helai kuning karena akan dimasuki oleh helai kuning yang satunya



10b.



10c.



10d.



11. Jadiiii..... siap diisi beras, itu kalau dari janur bisa diisi beras 2/3nya aja hehehe....(kalau ingin belajar model ketupat yang lain, saya selalu standby di BAJANG hihihihi... ^_^)



SELAMAT PRAKTIKUM!!! Kalau gagal, jangan gampang menyerah. Ingat kuncinya pada TELATEN

No comments:

Post a Comment