sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/07/11/indonesia-vs-jepang-suporter-siapkan-aksi-khusus
Beberapa suporter timnas Indonesia berencana akan memberikan kejutan saat Indonesia betrok dengan Jepang. Belum diketahui kejuatan yang dimaksud para suporter.
"Kita akan ada kejuatan saat lawan Jepang nanti. Ada yang beda dengan sebelumnya nanti. Kawan - kawan sedang menyiapkan," kata salah satu pentolah suporter sepakbola di Pekanbaru, Andi Pandeka, Selasa (10/7).
Kawan - kawan suporter yang di sebut Andi adalah kelompok suporter yang setiap kali Timnas Indonesai bermain di Kualifikasi Piala Asia U - 22 di Stadion Utama Riau, kelompok suporter ini tampil beda dengan suporter lain.
Kelompok suporter yang memenuhi tibun sebelah timur Stadion Utama Riau tersebut selalu tampil kompak. Selama pertandingan pun, kelompok suporter ini selalu bernyanyi memberi semangat pada Andik Virmansyah tanpa henti. Bahkan dari aksi kelompok suporter ini membuat seluruh stadion bergemuruh. Aksinya pun diikuti para penonton lainnnya. Kebiasaanya, menjelang akhir pertandingan, para suporter ini menyalakan kembang api.
Kelompok suporter ini memang tiada nama. Maklum merupakan gabung para suporter klub - klub bola ternama di Indonesia ini. Meteka menyatu untuk mendukung timnas yang sedang bermain.
"Itu gabungan suporter. Memang tidak ada namanya. Kita bersatu dari beberapa suporter klub di Indonesia ini bersatu," ujar Andi.
Mengenai "aksi" tampil beda kala menjamu Jepang nanti, Andi tetap diam. Ia enggan memberi bocoran soal aksi rekan - rekannya. Namun ia memastikan tidak ada aksi anarkis atau lainnya yang bisa mengganggu jelannya pertandingan.
"Hanya tampil beda dari yang biasanya saja. Aksi yang beda. Tidak ada rusuh - rusuh," Andi berujar.
Pertandingan melawan Jepang pada putaran keempat yang akan dilaksakan pada Kamis (12/7). Dalam pertandingan ini diperkirakan, penonton akan membludak. Sebab masyarakat sangat antusias menyambut laga ini.
"Saya sudah pesan tiket untuk Jepang nnati. Memang sengaja pesan lebih awal. Lawan Jepang pasti seru," ujar Aulis pada Tribun.
Kembali ke para suporter, pembakaran kembang api yang dilakukan para suporter menjelang habisnya pertandingan dikeluhkan beberapa pihak. Namun para suporter tak bergeming dengan keluhan ini.
"Kalau ngak ada itu, pasti ngak serulah. Yang penting kita tak buat rusuh," ketus seorang suporter kala Tribun duduk bersama dengan para suporter.
"Yang penting kita tidak buat rusuh. Lempar - lempar botol minuman juga tidak. Kita hanya mendukung lewat nyanyian. Tidak lain, tidak lebih dari itu," tegas Andi.
Suporter memang sangat diharapkan bisa menjaga suasana pertandingan agar tetap kondusif. Pelemparan botol minuman di pertandingan putaran pertama diharapkan tidak terulang lagi. Dipuatarn kedua, lemparan botol minuman memang sudah tidak ada lagi.
Beberapa suporter timnas Indonesia berencana akan memberikan kejutan saat Indonesia betrok dengan Jepang. Belum diketahui kejuatan yang dimaksud para suporter.
"Kita akan ada kejuatan saat lawan Jepang nanti. Ada yang beda dengan sebelumnya nanti. Kawan - kawan sedang menyiapkan," kata salah satu pentolah suporter sepakbola di Pekanbaru, Andi Pandeka, Selasa (10/7).
Kawan - kawan suporter yang di sebut Andi adalah kelompok suporter yang setiap kali Timnas Indonesai bermain di Kualifikasi Piala Asia U - 22 di Stadion Utama Riau, kelompok suporter ini tampil beda dengan suporter lain.
Kelompok suporter yang memenuhi tibun sebelah timur Stadion Utama Riau tersebut selalu tampil kompak. Selama pertandingan pun, kelompok suporter ini selalu bernyanyi memberi semangat pada Andik Virmansyah tanpa henti. Bahkan dari aksi kelompok suporter ini membuat seluruh stadion bergemuruh. Aksinya pun diikuti para penonton lainnnya. Kebiasaanya, menjelang akhir pertandingan, para suporter ini menyalakan kembang api.
Kelompok suporter ini memang tiada nama. Maklum merupakan gabung para suporter klub - klub bola ternama di Indonesia ini. Meteka menyatu untuk mendukung timnas yang sedang bermain.
"Itu gabungan suporter. Memang tidak ada namanya. Kita bersatu dari beberapa suporter klub di Indonesia ini bersatu," ujar Andi.
Mengenai "aksi" tampil beda kala menjamu Jepang nanti, Andi tetap diam. Ia enggan memberi bocoran soal aksi rekan - rekannya. Namun ia memastikan tidak ada aksi anarkis atau lainnya yang bisa mengganggu jelannya pertandingan.
"Hanya tampil beda dari yang biasanya saja. Aksi yang beda. Tidak ada rusuh - rusuh," Andi berujar.
Pertandingan melawan Jepang pada putaran keempat yang akan dilaksakan pada Kamis (12/7). Dalam pertandingan ini diperkirakan, penonton akan membludak. Sebab masyarakat sangat antusias menyambut laga ini.
"Saya sudah pesan tiket untuk Jepang nnati. Memang sengaja pesan lebih awal. Lawan Jepang pasti seru," ujar Aulis pada Tribun.
Kembali ke para suporter, pembakaran kembang api yang dilakukan para suporter menjelang habisnya pertandingan dikeluhkan beberapa pihak. Namun para suporter tak bergeming dengan keluhan ini.
"Kalau ngak ada itu, pasti ngak serulah. Yang penting kita tak buat rusuh," ketus seorang suporter kala Tribun duduk bersama dengan para suporter.
"Yang penting kita tidak buat rusuh. Lempar - lempar botol minuman juga tidak. Kita hanya mendukung lewat nyanyian. Tidak lain, tidak lebih dari itu," tegas Andi.
Suporter memang sangat diharapkan bisa menjaga suasana pertandingan agar tetap kondusif. Pelemparan botol minuman di pertandingan putaran pertama diharapkan tidak terulang lagi. Dipuatarn kedua, lemparan botol minuman memang sudah tidak ada lagi.
No comments:
Post a Comment