بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kotak Surat. Apa Kabarmu?
Go Green

Clock Link

Sunday, June 17, 2012

Kotak Surat. Apa Kabarmu?

sumber:http://sejarah.kompasiana.com/2012/02/26/kotak-surat-riwayatmu-kini/


Sejarah Kotak Surat


Kita pasti tahu kotak surat, namun mungkin banyak dari kita yang berfikir kotak surat tidak memiliki sejarah sendiri. Ternyata salah benda yang satu ini juga memilki sejarahnya sendiri.

Kotak surat jalanan diperkirakan dipasang pertama kali di Paris, Perancis pada tahun 1653. Menjelang pertengahan abad ke-19, kotak surat jalanan sudah merupakan kelaziman di seluruh Perancis. Di Inggris dan Amerika Utara, benda ini baru mulai dipergunakan sekitar pertengahan abad ke-19. Kotak pos pertama di Inggris dipasang di Botchergate, Carlisle, pada tahun 1853. Awalnya hijau menjadi warna standar kotak pos era Victoria. Namun menjelang akhir abad ke-19, semua kotak pos di Ingris dicat embali menjadi merah.

Tanggal 27 Oktober 1891, sebuah paten dikeluarkan kepada Philip B Downing, warga Suffolk, Massachuetts, AS untuk pengembangan baru dan berguna terhadap kotak surat jalanan.
Pengembangan pada paten nomor 462.093 tersebut berupa mekanisme penutup pada lubang memasukkan surat yang melindungi surat terhadap tangan jahil atau cuaca buruk. Kotak surat seperti ini relatif tidak berubah hingga zaman modren sebelum akhirnya surut karena muncul surat elektronik.


Terakhir kali saya mengirim surat lewat Kotak Surat atau kita biasa sebut bis surat mungkin di tahun 2000an, tapi seiring perkembangan jaman dan teknologi orang-orang lebih memilih menggunakan ponsel yang tentunya lebih praktis untuk sekedar berkirim kabar dengan sanak keluarga. bahkan sekarang kuis-kuis yang sering diadakan di televisi kini lebih sering menggunakan sistem SMS, padahal dulu paling sering menggunakan kartu pos yang dikirimkan ke alamat redaksi. dna lebih memilih email lewat Internet karena bisa lebih hemat dalam mengirim surat

Jika dulu untuk mengutarakan kerinduan atau berbalas pesan, seseorang harus mengirim surat dan menunggu berhari-hari (kenikmatan menunggu disitu letaknya dalam berkirim surat) kini dengan hanya beberapa kali menekan tombol pesan akan langsung terkirim. tentu pengaruh psikologis dalam menulis surat berbeda dengan menulis di handphone atau e-mail. menulis surat (baca: tulisan tangan) mencurahkan segala energi untuk menulis sebaik, seindah dan sepuitis mungkin membutuhkan energi yang banyak.

penggunaan Kotak pos pun kini mungkin hanya sebagai pajangan. karena memang sangat sedikit sekali orang yang mengunakan kotak pos yang tersebar di berbagai kota di indonesia. padahal pada jaman dahulu, kotak-kotak pos itu sangat berharga. jadi jangn heran jika sekarang kalian banyak menjumpai kotak-kotak pos usang yang sudah penuh karat karena sering tidak dirawat.


Tapi apalah daya, bis surat di pinggir-pinggir jalan hanya penanda masa silam tidak kuat melawan arus deras kemajuan teknologi yang terus berlari tunggang langgang (runway world). dan menulis pesan pun direduksi dengan kemajuan teknologi. dan kini untuk bisa melihat masa romantisme mengirim surat, agaknya tidak sulit menemukannya. Ya, kotak orange itu!

kapan terakhir kita mengirim surat melalui pos?

No comments:

Post a Comment