FA Cup
16:15 +00:00, May 5, 2012
Wembley Stadium, London, England
Referee: P Dowd
INILAH.COM, London - Chelsea berhasil menjuarai Piala FA usai mengalahkan Liverpool 2-1. Ini menjadi gelar pertama Chelsea musim ini.
Pertandingan final Piala FA berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (6/5/2012) dinihari WIB.
Chelsea mengancam pertahanan Liverpool di menit ke-2. Tendangan voli Drogba dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran.
Chelsea berhasil unggul di menit ke-11. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, umpan Juan Mata kepada Ramires berhasil diterima pemain Brasil itu dengan baik. Ramires berhasil melewati hadangan Enrique dan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Bola mengenai kaki Reina dan bergulir ke gawang.
Dua menit berselang, Liverpool nyaris menyamakan kedudukan. Tendangan Bellamy dari dalam kotak penalti mengarah ke tiang jauh, namun bola berhasil diblok Ivanovic.
Chelsea berusaha menggandakan keunggulannya di menit ke-29 melalui tendangan jarak jauh Lampard. Sayang, usaha Lampard belum membuahkan hasil karena tendangannya melebar.
Chelsea kembali melepaskan tendangan jarak jauh menit ke-39. Kali ini giliran Drogba yang melepaskan tendangan cukup jauh dari luar kotak penalti. Skor belum berubah karena tendangannya melebar di kanan gawang Cech.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Chelsea berhasil mencetak gol kedua di menit ke-52. Tendangan kaki kiri Drogba dari dalam kotak penalti usai menerima umpan terobosan Lampard menusuk ke pojok kanan gawang Reina.
Liverpool berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-64. Tendangan keras kaki kiri Carroll di dalam kotak penalti tidak bisa dihadang Terry maupun Cech. Bola menghujam deras ke gawang Chelsea.
Satu menit berselang, tendangan jarak jauh Henderson belum menemui sasaran. Setelah berhasil mencetak satu gol, Liverpool mendominasi jalannya pertandingan.
Liverpool nyaris mencetak gol di menit ke-81. Sundulan Carroll menerima umpan silang Suarez berhasil ditepis Cech dan bola membentur mistar. Dari tayangan ulang, bola sudah melewati garis tapi belum sepenuhnya.
Di waktu tersisa, Liverpool tak mampu mencetak gol penyeimbang. Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Bosingwa, Ivanovic, Terry, Cole; Mikel, Lampard; Ramires (Meireles 77'), Mata (Malouda 91), Kalou; Drogba.
Liverpool: Reina; Johnson, Agger, Skrtel, Enrique; Spearing (Carroll 55'), Henderson; Bellamy (Kuyt 78'), Gerrard, Downing; Suarez.
Wembely:
Kontroversi hadir di menit 82. Umpan silang Suarez ditanduk oleh Carroll dan bola terlihat sudah melewati garis gawang sebelum dihalau Cech. Namun hakim garis tidak melihat itu sebagai sebuah gol dan membuat wasit Phil Dowd menolak protes dari para pemain Liverpool.
Petr Cech: Sudulan Carroll Tak Masuk:
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Chelsea, Petr Cech menegaskan header Andy Carroll di menit ke 82 tidak melewati garis gawang. "Saya menyelamatkan bola itu," kata Petr Cech.
Liverpool berpeluang menyamakan kedudukan lewat header Andy Carroll. Carroll sudah melakukan selebrasi tapi wasit menyatakan itu belum gol. Akhirnya Liverpool terpaksa menerima kenyataan kalah dari Chelsea setelah bermain 2-1 hingga peluit akhir.
"Jika bola melewati garis, saya tidak mungkin bisa mengeluarkannya. Saya yakin itu belum lewat garis," tegas Cech.
“Saya belum melihat tanyangan ulang. Tapi saya yakin itu tidak masuk sejak awal."
Hasil ini membuat Cech sangat senang. Ini menurutnya jadi modal yang bagus untuk menuju partai final Liga Champions menghadapi bayern Munchen. “Ini fantastis. Apa yang telah kami dapat dan kami berkesempatan untuk menambah gelar lagi musim ini."
Dalglish: Saya Pikir Itu Gol:
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengaku header Andy Carroll menurutnya masuk. Namun Dalglish mnerima keputusan wasit yang tak pernah mengaanggap gol tersebut ada.
Chelsea unggul dua gol lebih dulu lewat Ramires dan Drogba. Lalu Carrol membuat kedudukan menjadi 2-1. Di menit ke 82, Liverpool bisa menyamakan kedudukan jika wasit mensahkan tandukan Carroll. Sayang wasit menganggap bola sudulan Carrroll belum melewati garis gawang.
"Saya pikir itu gol. Tapi jika para official berpikiran lain, rasanya mereka pantas memutuskannya," kata Dalglish.
Dalglish mengakui timnya bangun terlambat. "Untuk babak pertama, mereka (Chelsea) lebih baik. Tapi jika kami lebih cepat bangkit maka skor mungkin lain," katanya.
Meski kalah, Dalglish tetap memuji semangat anak asuhnya yang berhasil bangkit. "kami baru saja mendapat pelajaran. Kita tidak boleh memulai permainan denganc ara seperti tadi."
REFERENSI DAN INFORMASI BAGUS UNTUK FOOTBALL LOVERS
http://www.fifa.com/mm/document/affederation/generic/81/42/36/lawsofthegame_2011_12_en.pdf
No comments:
Post a Comment