DEPLU as tidak yakin yerusalem ibukota israel?

sumber: http://www.weeklystandard.com/blogs/cia-discovery-jerusalem-capital-israel_634826.html

Departemen Luar Negeri tidak yakin apakah Yerusalem adalah ibukota negara Israel. Bahkan, kemarin, juru bicara Victoria Nuland ditanya, "Apakah ibukota Israel?" Dia tidak akan mengatakan.

"Kebijakan kami mengenai Yerusalem adalah bahwa hal itu harus diselesaikan melalui negosiasi," jawab Nuland, tanpa menjawab pertanyaan mudah. "Itu saja yang saya harus mengatakan tentang masalah ini." Pertukaran seluruh mencengangkan.

Tetapi jika Departemen Luar Negeri tidak yakin, itu hanya perlu untuk beralih ke Central Intelligence Agency, yang berisi daftar (dalam Buku Fakta publik nya) Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Tampaknya CIA telah tahu bahwa Yerusalem bukan hanya sebagian dari Israel, tetapi juga modal," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri mantan saya. "Mungkin mereka harus berbagi wahyu menakjubkan dengan Departemen Luar Negeri. Aku tahu kita $ 80-miliar per tahun birokrasi intelijen bisa mendapatkan sesuatu yang benar mengenai Timur Tengah."

Sebenarnya, website Departemen Luar Negeri adalah banyak yang lebih jelas mengenai masalah ini dari juru bicaranya. Dalam bagian di situsnya berjudul, "Latar Belakang Catatan: Israel," agen federal menulis bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel.