Alasan Seseorang Belum Registrasi Ulang Kartu SIM

Ada yang sudah dan ada yang belum melakukan registrasi ulang. Dengan berbagai alasan tentunya, setiap orang punya alasan untuk setiap pilihannya. Meskipun tanggal 28 februari kemarin adalah batas waktu terakhir untuk registrasi ulang, namun ane yakin belum semua masyarakat melakukannya. 

Berikut ini beberapa alasan kenapa orang tidak melakukan registrasi ulang. Semua ini hanya hasil pengamatan dan pemikiran ane saja, belum bisa dibilang data yang valid karena ane nggak melakukan survey maupun riset.

1. Tipe Nggak Setia.

Sepertinya golongan ini yang paling banyak. Mereka nggak merasa perlu mendaftarkan simcardnya karena memang tidak melulu setia dengan salah satu operator selular. Mana yang paling memberikan keuntungan itu yang dia pakai, kuota internet misalnya. Setelah habis pulsa,kuota,bonus yang dimiliki maka dia akan membuangnya kemudian beli lagi yang baru. Meskipun nantinya hal ini tidak mungkin lagi untuk dilakukan,namun sekarang ini banyak yang mempraktekkan hal ini. Beli kartu perdana baru, habis buang.

2. Orang Lanjut Usia

Type ini jumlahnya lumayan banyak. Seringkali orang tua yang ditinggal merantau oleh anak-anaknya dibekali dengan HP untuk memudahkan komunikasi. Yang mereka pahami dari HP adalah bisa telpon dan menerima telpon saja. Bahkan ada yang tidak bisa membaca atau pun mengirimkan SMS. Pertanyaannya, bagaimana mereka akan mendaftar ulang jika ketik SMS saja tidak bisa? 

3. Ragu akan pemerintah

Saat registrasi ulang ini digulirkan oleh pemerintah, banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan pemerintah melakukan hal ini. Ada kekhawatiran bahwa data-data no HP dan NIK akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Beragam pertanyaan lain pun mengemuka disebagian kalangan masyarakat. Dimana server datanya? Di dalam negeri atau luar negeri? Siapa pengelolanya? Kenapa baru sekarang program dilakukan, menjelang pemilu 2019? Dan berbagai pertanyaan lain yang tentunya agan n sista pernah tahu dari media sosial maupun portal berita. 

4. Wait n See

Sebagian lagi masyarakat lebih bersifat wait and see. Mereka menunggu bakal seperti apa keseriusan Pemerintah dalam melaksanakan program ini. Apakah pemerintah bakal benar-benar memblokir semua nomer yang belum registrasi ulang? Bagaimana nasib operator yang kehilangan pelanggan karena nomornya terblokir? Selain itu, berkaca pada program E-KTP yang nggak sesuai rencana maka sebagian besar masyarakat lebih menunggu akan program registrasi ini.

5. Terkendala Masalah

Yang kelima ini adalah golongan masyarakat yang sebenarnya mereka ingin registrasi ulang namun mereka terkendala oleh sistem. Seperti disinggung diatas, kacaunya program E-KTP membuat jutaan warga belum menerima E-KTP. Alasan yang sering mereka temui di lapangan adalah habisnya blanko E-KTP, sehingga mereka hanya mendapatkan KTP sementara yang berupa surat keterangan. Yang terjadi kemudian adalah mereka gagal ketika melakukan registrasi ulang SimCard. Hal ini dikarenakan data yang dimiliki oleh operator nggak sinkron dan atau belum update dengan data di Disdukcapil. Jika ini yang terjadi,biasanya mereka malas karena harus izin bolos kerja untuk bisa datang ke Disdukcapil maupun gerai perwakilan operator seluler.