بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Tradisi Makan Malam Jelang Lebaran di Gedung Putih Berakhir karena Trump
Go Green

Clock Link

Wednesday, June 28, 2017

Tradisi Makan Malam Jelang Lebaran di Gedung Putih Berakhir karena Trump




Namun tahun ini, setelah Presiden Donald Trump dilantik kegiatan ini ditiadakan. Hal tersebut juga telah diungkap sebelumnya oleh Sekretaris Negara, Rex Tillerson. 

"Umat muslim di AS dan juga seluruh dunia fokus pada ibadah dan amal selama bulan suci Ramadhan. Kini mereka memperingati Idul Fitri bersama keluarga dan meneruskan tradisi membantu keluarga serta berbagi zakat," jelasnya. 

Sementara itu, tradisi makan malam menjelang Lebaran itu sendiri pertama kali digagas oleh mantan Presiden Thomas Jefferson pada Desember 1805. Pemimpin yang dikenal sangat menghormati kebebasan beragama itu sengaja menggelar acara tersebut demi menghormati duta besar Tunisia Sidi Soliman Mellimelli. 

Tradisi tersebut kemudian berlanjut pada tahun 1996 oleh ibu negara Hillary Clinton. Sedangkan pada masa George W Bush, makan malam yang digelar pasca serangan 9/11 itu merupakan penanda jika peran dilakukan bukan untuk melawan Islam melainkan terorisme. 

Umat muslim di AS sendiri menandai makan malam tersebut sebagai simbol persatuan, apalagi diantara banyaknya kebencian untuk pemeluk Islam. Biasanya Gedung Putih akan melakukan persiapan selama berbulan-bulan demi menggelar acara tersebut. (wk/kr)

No comments:

Post a Comment