بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Pato, Siswa SD Ber-IQ 136 Tak Diizinkan Ikut UNAS
Go Green

Clock Link

Thursday, March 17, 2016

Pato, Siswa SD Ber-IQ 136 Tak Diizinkan Ikut UNAS


http://cdn-2.tstatic.net/jambi/foto/bank/thumbnails2/

http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/

WowKeren.com - Di usianya yang masih menginjak 8 tahun, Pato Syaffah memiliki kemampuan berpikir melebihi teman-teman seumurannya. IQ siswa Kelas Akselerasi (KA) di Sekolah Dasar Multilingual Anak Shaleh (MAS), Sidoarjo, itu bahkan mencapai angka 136. 

Namun, Pato malah terancam tak bisa mengikuti Ujian Nasional (UNAS). Pato dilarang mengikuti UNAS karena sekolah tempatnya mengenyam pendidikan dinilai tak memiliki izin untuk program akselerasi. 

"Penyelenggaraan KA di SD MAS tak ada izinnya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sidoarjo, Djoko Supriyadi pada Senin (14/3/2016) seperti dilansir Tribunnews. "Sebab, program KA itu sudah dihapus pemerintah bebarengan dihapusnya sekolah RSBI 2013 lalu." 

Meskipun sangat pintar dan memiliki IQ tinggi namun Djoko mengungkapkan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti UNAS. Persyaratan itulah yang tak bisa dipenuhi sehingga Pato tak bisa mengikuti UNAS. 

"Syarat seorang siswa bisa mengikuti UNAS bukan dari nilai IQ tinggi," tambah Djoko. "Melainkan dari hasil akademik yang didapat dari institusi formal atau non-formal yang memiliki izin dan akreditasi resmi. Sekolah Pato, kurang dalam hal itu." 

Untungnya, keinginan Pato untuk bisa mengikuti UNAS di usia yang masih belia ini didukung oleh pemerintah setempat. Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso mengungkapkan pihaknya akan mengusahakan untuk bisa mewujudkan keinginan Pato tersebut. 

"Hasil sidak memang sesuai apa yang dipaparkan Dindik. Namun, kami tetap akomodir keinginan orangtua Pato dalam bentuk hearing," ujar Bangun. "Itu pun kalau yang bersangkutan berkenan. Secepatnya akan kami gelar." 

Menurut orangtuanya sejak kecil Pato memang memperlihatkan kemampuan berpikir yang luar biasa. Hafal 4 juz Al-Quran sejak usia 4 tahun, Pato mengaku ingin menjadi astronot jika dewasa nanti. Saat ditanya alasannya, Pato mengaku penasaran mengapa air laut tak tumpah dan ingin melihat black hole

"Penasaran saja, bumi ini kan di bawah, lalu dikelilingi air laut. Saat bumi berputar, kenapa air tidak bisa tumpah," ujar Pato. "Sama ingin lihat black hole." 

Sementara itu sang ayah, Djoko Trianto, mengaku berharap putranya bisa mengikuti UNAS tahun ini dan melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. "Yang saya tuntut itu boleh atau tidak buat anak saya ikut UNAS. Saya ingin Pato ikut UNAS," tandas Djoko. (wk/rs)

No comments:

Post a Comment