بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Lawan Rayo, Real Madrid Mesti Menang
Go Green

Clock Link

Friday, March 28, 2014

Lawan Rayo, Real Madrid Mesti Menang

Lawan Rayo, Real Madrid Mesti Menang

TEMPO.CO, Madrid: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, bisa menurunkan semua pemain terbaiknya melawan Rayo Vallecano di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, dinihari nanti, Minggu, 30 Maret 2014. Pemain belakang Sergio Ramos, yang absen kala tim kalah 1-2 dari Sevilla, kembali tampil usai menjalani sanksi kartu merah.

Sempat menduduki puncak klasemen dan menjadi calon kuat juara La Liga Spanyol musim ini setelah tak pernah kehilangan poin dalam 18 pertandingan, Madrid kini justru tercecer di posisi ketiga klasemen sementara. Bahkan, meski Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan emenangkan delapan pertandingan tersisa, mereka tetap tak bisa memastikan gelar juara. "Nasib Madrid kini tergantung Atletico Madrid dan Barcelona," tulis salah satu harian olahraga terkemuka Spanyol, Marca, menyebut peluang tim Ibu kota tersebut.

Menurut Marca, peluang terbesar Madrid saat ini adalah mengamankan peringkat kedua Liga Spanyol. Peluang itu terbuka ketika Barcelona dan Atletico Madrid bakal berhadapan pada 18 Mei mendatang di Stadion Camp Nou, markas Barcelona.

Namun, punggawa Madrid tak sependapat dengan analisa itu. Seperti disampaikan gelandang Francisco Rom n Alarc n Su rez alias Isco, segala kemungkinan selalu terbuka dalam sepak bola. Katanya, Madrid masih berpeluang menyalip kedua tim tersebut.

"Bagi penggemar, dua kekalahan kemarin tentu menohok mereka. Tapi, semua harus tetap tenang. Kami masih berpeluang di tiga kompetisi yang kami ikuti," kata Isco, seperti dilansir laman resmi Real Madrid.

"Yang pasti, kami akan tetap bekerja keras hingga akhir. Tapi kami membutuhkan penggemar. Mereka juga harus selalu mendukung karena kami sangat membutuhkan mereka dalam kondisi seperti ini," Isco melanjutkan.

Hal tak berbeda disampaikan Xabi Alonso. Menurut mantan pemain klub Liverpool tersebut, segenap anggota tim harus segera melupakan kekalahan-kekalahan kemarin sehingga bisa santai ketika menghadapi Rayo Vallecano di Santigao Bernabeu. "Tidak boleh lagi ada kesalahan," kata Alonso. "Kami harus membuktikan diri bawha kami bisa menang di lapangan."

Madrid kini mengoleksi 70 poin dari 30 pertandingan, tertinggal tiga angka dari Atletico yang berada di puncak dan dua angka dari Barcelona yang berada di posisi kedua. Tapi pelatih Carlo Ancelotti tak peduli hitung-hitungan tersebut.

"Kami harus melihat tim sendiri dan tak peduli yang lain. Tertinggal tiga poin dari Atletico dan dua poin dari Barcelona tidak berarti apa-apa. Kami masih bisa menjuarai liga," kata Ancelotti.

Ancelotti barangkali berkaca pada kondisi di awal musim ketika Madrid sempat tertinggal jauh dari dua pesaing beratnya itu. Seiring waktu, mereka sukses menipiskan ketertinggalan, dan bahkan berbalik unggul memimpin klasemen.

Namun keyakinan Ancelotti itu coba disangkal Mundo Sportivo, media olahraga yang dekat dengan Barcelona. Dalam artikel yang ditulis salah seorang kolumnisnya, Manel Bruna, Mundo Deportivo menilai pendapat Ancelotti itu hanya ingin mengaburkan kegamangan yang tengah meliputi tim Madrid.

"Ada 90 persen anggota tim Madrid yang masih merasakan itu (kegamangan),' tulisnya. "Mereka bahkan seperti belum bisa melupakan tragedi yang dimunculkan wasit Undiano."

No comments:

Post a Comment