بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Apindo: UMK Tidak Realistis Tambah Perusahaan Bangkrut
Go Green

Clock Link

Tuesday, October 29, 2013

Apindo: UMK Tidak Realistis Tambah Perusahaan Bangkrut

Apindo: UMK Tidak Realistis Tambah Perusahaan Bangkrut

Bekasi (Antara) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai kenaikan upah minimum yang tidak realistis hanya menambah jumlah perusahaan yang bangkrut di wilayah setempat. 

"Buruh semestinya bersikap realistis, jangan lantas melakukan beragam cara yang tidak semestinya demi mendapatkan apa yang menjadi tuntutan mereka," kata Ketua Apindo Kota Bekasi Purnomo Namiardi di Bekasi, Selasa. 

Menurutnya, sikap buruh yang menginginkan upah naik setinggi-tingginya tanpa memikirkan kemapuan perusahaan, hasilnya hanya akan merugikan kalangan buruh. 

"Karena beban berat yang dipikul perusahaan tak jarang membuat investornya lantas menutup usahanya atau memindahkannya dari Kota Bekasi," katanya. 

Menurut Purnomo, hal tersebut terjadi pada tahun ini, di mana pascapenetapan UMK Bekasi 2013 sekitar 42 persen dari tahun sebelumnya ada tujuh perusahaan yang akhirnya tutup dikarenakan tak mampu menanggung beban seberat itu. 

"Jika besar UMK Bekasi 2014 kembali dipaksakan naik tanpa mempertimbangkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) hasil survey serta tingkat inflasi, ada sedikitnya 18 perusahaan yang rentan bernasib serupa," katanya. 

Menurut Purnomo, perusahaan yang rentan bangrut itu pada tahun ini disetujui penangguhan pembayaran gaji sesuai UMK-nya karena kemampuan perusahaan yang tidak memadai. 

"Ribuan buruh kehilangan pekerjaan karena tutupnya perusahaan-perusahaan itu. Jangan sampai hal itu terulang lagi tahun depan. Maka dari itu, mari ciptakan situasi yang kondusif agar pembahasan UMK oleh DPK menghasilkan angka yang objektif," katanya. (ar)

No comments:

Post a Comment