بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Dari Bengkel Bubut ke Manca Negara
Go Green

Clock Link

Wednesday, September 25, 2013

Dari Bengkel Bubut ke Manca Negara


BERMULA dari sebuah bengkel bubut di daerah Jakarta Barat. Kini, SATO sebuah merek dagang karya putra Indonesia telah berhasil mengekspor robot pencuci kendaraan ke berbagai negara di dunia. Polandia, Uni Emirat Arab, Vietnam, India, Kamerun, Ghana, dan Timor Leste jadi pelanggan setia robot ini.

Pemilik sekaligus pendiri SATO, Moeljadi menuturkan, kunci keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis alat kendaraan bermotor adalah kerja keras, kreativitas, dan jeli dalam melihat peluang.

Bisnis alat cuci mobil, kata dia, pada awalnya dilihat sebagai segmen yang tidak dapat berkembang dan kurang menguntungkan. Namun, ia yakin dengan kreativitas dan usaha maksimal peluang kecil itu bisa menjadi lumbung pendapatan.


"SATO adalah pelopor di bidang robot pencuci kendaraan dan satu-satunya di Indonesia alias tidak punya rival," ujar Moeljadi saat ditemui di sela-sela pameran IIMS 2013, Jakarta, Senin (23/9).


Keyakinannya itu kini terbukti. SATO, telah mengekspor tak kurang dari 150 unit produk Robotic Motor Wash dan Robotic Car Wash setiap tahunnya. India jadi negara yang paling potensial. Pesatnya industri mobil di negara tersebut jadi faktor produk miliknya begitu diminati.

Bahkan bisnisnya di India sudah masuk tahap lebih lanjut. Tak hanya robot SATO yang diekspor. Tapi sudah bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi Robotic Motor Wash dan Robotic Car Wash di Negeri Hindustan itu.

Sedangkan pendapatan SATO, berasal dari royalti yang dibayarkan oleh produsen lokal. "Dengan begitu, ongkos produksi bisa kita hemat," terang Moeljadi.

Di Indonesia sendiri, sambung dia, SATO tengah mengembangkan bisnis dengan sistem waralaba alias franchise. Jadi, SATO tidak hanya menjual alat cuci secara utuh. Namun, menjalin kerja sama dengan wirausahawan muda yang berniat menjajaki bisnis cuci kendaran.

Dana yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini, sambung dia, tidak terlalu besar. Dengan Rp 40 juta, Anda sudah bisa menjalankan bisnis cuci motor. "Tentu ada ketentuan khusus dalam perikatan kerja sama, yaitu terkait layanan dan kenyamanan di setiap outlet," ungkap dia.

Untuk mendukung rencana ini, PT Sato Sara Semesta yang merupakan induk merek dagang SATO, telah memiliki pusat pelatihan yang berfungsi sebagai tempat pendidikan calon karyawan yang hendak bekerja di outlet SATO. Selain itu, jejaring juga dibangun lewat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.

"Atas dasar itu, kami targetkan dalam tiga tahun ke depan, outlet SATO bisa mencapai 1.000 unit di seluruh Indonesia," tekad Moeljadi.

No comments:

Post a Comment