SURYA Online, MALANG - Ubur-ubur menyerang sedikitnya 60 orang pengunjung Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (18/8/2013). Mereka adalah bagian dari wisatawan yang menghabiskan liburan terakhir Lebaran di pantai yang mirip Tanah Lot Bali itu.
Muji Utomo, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang menyatakan serangan ubur-ubur tak hanya saat pengunjung mandi. Tapi juga ada yang sedang jalan-jalan di pinggir pantai ketika mencari ikan saat laut surut.
“Serangan ubur-ubur ini biasa terjadi biasa terjadi dan tidak membahayakan," jelas Muji Utomo yang masih melakukan pengamanan di Pantai Balekambang ini. Para korban serangan ubur-ubur kebanyakan anak-anak dan remaja.
Mereka diserang pada bagian kaki dan tangan. Menurut Tomo, panggilan akrabnya, korban yang terkena serangan ubur-ubur, hewan berwarna hijau dan berbentuk gelembung ini adalah rasa panas dingin dan disertai gatal-gatal pada bagian kulit yang disengat ubur-ubur. Tapi setelah dapat penanganan medis, gejala itu bisa disembuhkan.
“Untuk menangani korban yang tersengat ubur-ubur, langsung diberi kompresan berisi es dicampur dengan air tembakau," katanya. Setelah itu diberi obat antibiotik. Sejam kemudian, rasa nyeri dan gatal itu akan hilang.
Serangan ubur-ubur ke pantai karena saat ini kondisi pantai sedang dingin. Sehingga hewan yang hidupnya bergerombol itu memilih ke pesisir. Dijelaskannya, dari data PMI Kabupaten Malang, serangan ubur-ubur sudah ke 90 orang pengunjung Pantai Balekambang selama liburan lebaran.
Pertama terjadi saat lebaran hari kedua, 9 Agustus 2013 lalu yang mengenai sembilan orang. Puncaknya pada Minggu itu yang mengenai 60 orang pengunjung pantai. Petugas PMI berjaga di pantai tersebut sejak tanggal 9 sampai 21 Agustus. Selama liburan lebaran, jumlah pengunjung Pantai Balekambang ditargetkan mencapai 80.000 orang. Sabtu-Minggu adalah puncak liburan lebaran untuk wisatawan lokal.
http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/18/ubur-ubur-serang-50-pengunjung-pantai-balekambang
No comments:
Post a Comment