بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Militer Mesir Akhirnya Gulingkan Mohammed Mursi
Go Green

Clock Link

Wednesday, July 3, 2013

Militer Mesir Akhirnya Gulingkan Mohammed Mursi


VIVAnews - Militer Mesir akhirnya menggulingkan Mohammed Mursi sebagai presiden yang sah negara tersebut, setelah ultimatum 48 jam tidak digubris. Militer juga membatalkan konstitusi Mesir dan memerintahkan pemilihan umum presiden segera digelar, sebagai salah satu butir roadmap yang disokong oposisi.

Diberitakan USA Today, pengumuman ini disampaikan oleh kepala staf militer Mesir Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi di televisi nasional, didampingi oleh pemimpin oposisi Mohamed ElBaradei dan Paus Kristen Koptik Tawadros II. Dia mengatakan, militer terpaksa bertindak setelah Mursi menolak membuat pemerintaan rekonsiliasi nasional.

Dia mengatakan bahwa militer bertindak demi memenuhi aspirasi rakyat Mesir. "Rakyat menyerukan campur tangan militer untuk kemenangan mereka, bukan untuk berkuasa atau memerintah, tapi menuntut perlindungan dan kewajiban yang lain," kata Al-sisi.

"Dalam beberapa bulan terakhir, angkatan bersenjata telah melakukan upaya langsung dan tidak langsung untuk menyelesaikan masalah internal dan menciptakan rekonsiliasi nasional antara kekuatan politik, termasuk institusi kepresidenan," lanjutnya lagi.

Al-sisi juga mengumumkan bahwa ketua mahkamah konstitusi Mesir, Adly al-Mansour, 67, menjadi presiden sementara yang akan disumpah Kamis mendatang. Dibantu dengan para ahli, pemerintahan yang baru akan merancang pemilu yang baru.

Di antara roadmap yang disepakati militer dan oposisi adalah menangguhkan konstitusi, mengangkat Adly sebagai presiden sementara, membentuk pemerintahan teknokrat baru, komite untuk mengamandemen konstitusi, kode etik media, komite rekonsiliasi nasional dan mengambil langkah menghentikan kekerasan di Mesir.

Sesaat setelah pengumuman tersebut, militer langsung mengerahkan personelnya yang diperbantukan dengan kendaraan tempur ke istana presiden dan jalan-jalan utama di Kairo. Militer menerapkan larangan bepergian untuk Mursi dan para tokoh Ikhwanul Muslimin. 

Empat orang dilaporkan tewas pada bentrokan di kota Marsa Matrouh usai pengumuman ini. Gubernur kota tersebut Badr Tantawi kepada Reuters mengatakan, korban tewas adalah para pendukung Mursi.

Pengumuman ini disambut gembira oleh ratusan ribu massa anti Mursi di seluruh Mesir. "Militer Mesir adalah yang terbaik di muka bumi. Kami bangga pada militer kami, mereka melindungi kami," kata Jihan Spahi, 55, di Tahrir Square.

No comments:

Post a Comment