Harga Daging Tembus 110 Ribu per Kilo
.
JAKARTA, PESATNEWS- Jelang bulan Ramadan, harga daging meroket hingga Rp 110 ribu per kilogram (kg) di pasaran. Normalnya harga daging berada di level Rp 75 ribu-Rp 80 ribu per kg. Di pasar moderen BSD harga daging mencapai Rp 110 per kilogram. Sementara harga cabai rawit di sejumlah pasar menembus Rp 70 ribu per kg, dari harga normal Rp 18 ribu per kg. Sedangkan bawang naik jadi Rp 34 ribu per kg dan bawang putih Rp 28 ribu-Rp 30 ribu per kg.
Seperti yang dijelaskan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran, kenaikan harga pangan menjelang Ramadan merupakan hal yang lumrah karena terjadi setiap tahun. Namun, yang membedakan tahun ini dengan sebelumnya yaitu adanya efek domino dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pada 22 Juni lalu. "Ada sentimen dari kenaikan harga BBM," kata Ngadiran saat ditemui, Senin (8/7/2013).
Sementara khusus untuk harga daging, faktor lain yang mendongkrak harga yaitu kurangnya pasokan akibat lambatnya impor daging yang rencananya akan dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog
______________________________________________________________
Di Sampit, Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000/kg
SAMPIT, suaramerdeka.com - Harga cabai rawit di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih membumbung tinggi. Kali ini mencapai Rp100.000 per kilogram, jauh di atas harga normal yang hanya Rp 25.000 per kilogram. "Rata-rata harga hari ini Rp10.000 per ons, tapi ada juga yang menjual di atas harga itu. Memang sampai hari ini harganya masih mahal karena pasokan dari Jawa dan petani lokal masih sedikit makanya harganya naik," kata Mariati, pedagang di Pasar Keramat Sampit, Senin (8/7)
.
Adanya lonjakan harga cabai rawit dikarenakan meningkatnya permintaaan cabai menjelang Ramadhan, sementara pasokan masih terbatas. Bahkan akhir Juni lalu harga cabai rawit sempat menembus Rp120.000 per kilogram.
Pasokan cabai rawit di Sampit selama ini masih mengandalkan kiriman dari luar daerah, seperti Jawa dan Kalimantan Selatan karena pasokan dari petani lokal masih sedikit. Akibatnya, ketika pasokan terhambat atau terjadi peningkatan permintaan maka harga langsung melonjak.
Agar tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga, warga mencoba menanam untuk kebutuhan sendiri atau mengurangi konsumsi cabai. "Saya tidak banyak membeli cabai di pasar karena di samping rumah saya sudah banyak yang berbuah. Dulu cabai rawit yang busuk itu saya sebar di tanah dibiarkan begitu saja ternyata bijinya itu bisa tumbuh. Sekarang saya mulai menikmati hasilnya," kata Marisa, ibu rumah tangga yang menanam cabai di pekarangannya.
Sementara itu, sejumlah pemilik rumah makan kini mulai mengurangi penggunaan cabai rawit untuk membuat sambal. Kini mereka mulai menggunakan cabai keriting besar karena harganya masih lebih murah dibanding cabai rawit. "Cabai besar itu kan harganya masih lebih murah dibanding cabai rawit, tapi memang ada pembeli yang mengeluh karena katanya rasanya kurang pedas. Kami hanya beri pengertian bahwa saat ini harga cabai rawit mahal, jadi pelanggan mengerti," kata Firman, salah seorang penjual makanan.
__________________________________________________________________
Harga Bawang Merah Kini Rp 60.000/kg
LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung kini mencapai Rp55.000- Rp60.000/kg, dan harganya diperkirakan masih berpeluang naik menjelang Lebaran. "Kemarin harga bawang merah masih Rp55.000/kg, hari ini naik lagi menjadi Rp60.000/kg," kata salah satu pedagang bawang, Ivan, di Pasar Lelang Bandarlampung, Jumat. Ia menyebutkan harga bawang merah sebelum kenaikan harga BBM sempat mencapai Rp40.000/kg, namun harganya kini cenderung bergerak naik. "Selain faktor kenaikan harga BBM, kenaikan harga bawang juga dipengaruhi peningkatan permintaan menjelang bulan puasa dan Lebaran," katanya.
Para pedagang bawang lainnya di Pasar Lelang juga menyebutkan harga bawang dan kebutuhan pokok lainnya cenderung naik menjelang bulan puasa. Namun harga bawang putih masih stabil di angka Rp30.000- Rp35.000/kg dan bawang bombai Rp35.000- Rp40.000/kg. Guna mengantisipasi kenaikan harga bawang merah dan cabai menjelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan antisipasi. "Ketersediaan komoditas bawang merah kurang 2.676 ton dan cabai kekurangan 1.407 ton," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Bihikmi Soefian. Menurut dia, dua komoditas tersebut perlu diantisipasi pengadaannya dari luar Provinsi Lampung, seperti Brebes di Jawa Tengah dan sentra bawang merah di Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa ketersediaan sembilan bahan pangan pokok strategis menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2013, secara keseluruhan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini. "Hanya cabai merah, bawang merah, dan kacang tanah saja yang perlu upaya strategis agar tidak sampai terjadi kelangkaan," katanya. Bihikmi mengatakan untuk menghadapi bulan puasa ini, pihaknya telah melakukan upaya pemantauan ketersediaan pangan dan harga di pasar tradisional.
No comments:
Post a Comment