بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Terduga Bom Boston Sempat Telepon Pamannya untuk Minta Maaf
Go Green

Clock Link

Sunday, April 21, 2013

Terduga Bom Boston Sempat Telepon Pamannya untuk Minta Maaf





VIVAnews - Salah satu tersangka pelaku bom Boston yang tewas akibat baku tembak dengan polisi, Tamerlan Tzarnaev (26) sempat menelepon salah satu pamannya, Alvi Tsarni. 

Alvi kepada CBS, Jumat 19 April 2013, mengaku terkejut ketika dihubungi keponakannya, karena mereka sudah lama tidak berkomunikasi. "Dia kemarin menelepon saya dan meminta maaf". 

Menurut Alvi, alasan Tamerlan meminta maaf karena keduanya sudah tidak lagi berkomunikasi lantaran keluarga mereka sedang dirundung permasalahan.

"Kami memang sudah tidak lagi saling bertemu dan berkomunikasi hampir selama tiga tahun," kata Alvi. 

Dia pun mengaku terkejut ketika mendengar pemberitaan di televisi yang menyebut dua keponakannya itu merupakan pelaku penebar teror bom Boston. 

"Apa yang Anda maksud dengan tersangka? Yang saya dengar mereka menembak salah satu keponakan saya, Tamerlan. Saya benar-benar tidak percaya mereka dikatakan terkait aksi pengeboman kemarin," kata Alvi dengan ekspresi wajah tidak percaya dan berduka akibat kematian keponakannya itu.

Alvi mengaku kepada media bahwa dia mendengar keponakannya ditembak oleh polisi dari adik iparnya yang tinggal tidak jauh dari kediamannya di Boston.

"Saya juga meminta maaf jika dia memang benar melakukan hal ini. Tapi, ini benar-benar gila. Saya tidak percaya mereka dapat melakukan hal ini," tuturnya. (art)

No comments:

Post a Comment