بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Mabes Polri: Kita Tangkapi Saja Polisi-polisi Tukang Pungli
Go Green

Clock Link

Thursday, April 4, 2013

Mabes Polri: Kita Tangkapi Saja Polisi-polisi Tukang Pungli


SPC, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengaku geram dengan ulah para anggota polisi yang kerap melakukan pungli terhadap sopir-sopir truk. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. 

“Kami pasti tindak lanjuti. Kita tangkapi-tangkapi saja polisi begitu,” kata Suhardi Alius, seperti dikutip, Rabu (27/3/2013).

Di lain kesempatan, Polda Lampung mengakui ada praktik-praktik pungli yang dilakukan oleh anggota polisi. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar para pengemudi truk melaporkan dan mencatat siapa oknum yang melakukan pungli tersebut.

“Itu memang betul, saya minta keterangannya nanti kami cari kebenarannya. Makanya diimbau kepada truk-truk seandainya masih, sudah berani minta pungli. Catat namanya dan laporkan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih.

Selain itu, Sulis juga berjanji akan menindak pelaku tersebut dan menyerahkannya ke Propam. Sanksi-sanksi yang diberikan juga beragam tergantung tindak pungli yang dilakukan anggota polisi.

“Ya dia akan diperiksa diberikan sanksi-sanksi. Kalau betul Propam akan bertindak, mereka akan dikenakan sanksi kode etik pasti, atau akan dipindahkan,” tutupnya.

Pungutan liar marak dilakukan sejumlah polisi di Jalan Raya Tegineneng Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung terhadap pengendara truk yang melintas jalan tersebut. Polisi tak malu-malunya memeras terang-terangan. Polisi berpangkat terlibat korupsi, polisi rendahan memeras rakyat di jalan.

Polisi seringkali menghentikan truk pengangkut barang. Setiap truk yang berhenti harus memberikan uang bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu agar dapat dibiarkan lewat. Setiap truk yang tidak ingin diperiksa polisi di jalan itu, umumnya selalu menyiapkan uang yang diperlukan, dan melalui tangan kernetnya memberikan uang tersebut kepada polisi di sana.

Kondisi itu merugikan sopir yang membawa komoditas, seperti bawang dan sayuran, karena dalam setiap pengiriman mereka harus menyiapkan uang lebih untuk diberikan kepada polisi. (SPC/25/Merdeka)


http://suarapengusaha.com/2013/03/27/mabes-polri-kita-tangkapi-saja-polisi-polisi-tukang-pungli-truk-milik-pengusaha/

No comments:

Post a Comment