بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Lakukan Cyberbully, Jagoan Keyboard ini Didatangi Petinju
Go Green

Clock Link

Thursday, March 28, 2013

Lakukan Cyberbully, Jagoan Keyboard ini Didatangi Petinju


London - James O'Brien dulu suka melontarkan cacian dan cibiran di Twitter--cyberbully--kepada sejumlah sosok top di Inggris. Ia kini sudah kapok setelah ejekannya ke seorang petinju malah jadi bumerang. 

Diwartakan Mirror, aktivitas O'Brien di dunia Twitter tak jarang diisi dengan mengolok-olok selebritas di negaranya, Inggris. Nama seperti Victoria Beckham, Davina McCall, Katie Price, Lennox Lewis, Rio Ferdinand, dan Michelle Keegan, disebut-sebut pernah jadi korban bully dari pemuda 24 tahun itu.

Selain nama-nama tersebut, ada Curtis Woodhouse yang menjadi salah satu korban teranyar dari O'Brien. Menjelang akhir pekan lalu, O'Brien mem-bully Woodhouse setelah petinju 32 tahun tersebut kalah dalam sebuah partai perebutan gelar juara. "Pensiun saja sana, kau bahkan tidak bisa mempertahankan sebuah gelar juara konyol, kau itu petinju yang memalukan #petinjuburuk," tulis O'Brien di akun Twitter-nya, dengan menujukan tulisan itu kepada akun Twitter Woodhouse.

Kicauan semacam itu rupanya bukan kali ini saja dilemparkan O'Brien ke Woodhouse, yang juga mantan pesepakbola dan pernah membela klub-klub Inggris, di antaranya Sheffield United, Birmingham City, dan Hull City. Kesabaran sudah habis, si petinju korban bully itu pun memutuskan ambil sikap dan mengancam O'Brien dengan menyatakan bakal mencarinya di dunia nyata.

Menghadapi ancaman tersebut, O'Brien rupanya masih santai. Dengan enteng ia pun menulis, "Santai saja bung, aku cuma melakukannya agar kau membalas, toh ini cuma bersenang-senang sedikit tanpa menyakiti siapa-siapa." Akan tetapi, urusan sama sekali belum selesai. Woodhouse yang sudah kadung kesal rupanya menjanjikan uang seribu poundsterling kepada sekitar 18 ribu follower-nya di Twitter yang dapat membantunya menemukan si pelaku cyberbully kepada dirinya.

Singkat cerita, Woodhouse akhirnya mendapatkan alamat wilayah kediaman O'Brien. Dengan mengemudikan mobilnya sendiri, ia lalu menyambangi daerah itu dan kemudian mengirim sebuah tweet berisikan foto nama jalan dari rumah O'Brien. "Oke, Jimbob, aku sudah ada di sini. Seseorang tolong katakan nomor berapa rumahnya atau aku harus mengetuk setiap pintu satu per satu #itsshowtime," tulisnya.

Menyadari kesalahannya dan tak ingin urusan jadi panjang, O'Brien pun langsung berkicau di Twitter, "Aku minta maaf keadaan jadi sedikit keluar batas. Aku yang salah. Aku mengakuinya."

Woodhouse rupanya cukup puas dengan respons tersebut dan bersedia memaafkan. Ia pun akhirnya balik kanan dan meninggalkan daerah kediaman O'Brien. "Baru tahu kalau kau bisa mengeblok orang. Coba aku tahu lebih awal, aku jadi bisa menghemat 20 poundsterling bahan bakar," seloroh si petinju di akun Twitter-nya. Sejak kejadian itu, Woodhouse kebanjiran apresiasi positif berkat caranya menghadapi cyberbully yang ia terima. Sekitar lima ribu follower disebut langsung ia dapat di waktu singkat.

Lantas bagaimana dengan O'Brien? Pengalaman tersebut langsung membuatnya jera dan bertekad tak lagi melakukan bullying. "Aku benar-benar menyesalinya. Awalnya sih menyenangkan, tapi itu semua berhenti ketika keadaan sudah tak bisa dikendalikan. Aku terkejut ketika aku menyadari bahwa ia (Woodhouse) datang ke sini."

"Aku takkan melakukan hal seperti itu lagi dan sekali lagi aku ingin minta maaf atas tindakanku. Kepada orang lain, aku akan menyarankan untuk berpikir ulang sebelum melakukan hal seperti ini (bullying) karena Anda tak pernah tahu apa konsekuensinya. Sekarang aku malah terlihat bodoh," paparnya penuh sesal.
http://sport.detik..com/read/2013/03/13/125437/2192699/421/didatangi-petinju-yang-jadi-korbannya-pelaku-cyberbully-pun-kapok

No comments:

Post a Comment