بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kejadian-kejadian Negatif yang Mungkin Terjadi saat Berwisata
Go Green

Clock Link

Sunday, March 24, 2013

Kejadian-kejadian Negatif yang Mungkin Terjadi saat Berwisata

Saat berpetualang di luar ruangan, kecelakaan kecil sering dan mudah terjadi. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan jika kita atau teman kita mengalami kecelakaan ringan.

1. Mimisan 


Jika Anda atau partner petualangan mimisan, cobalah duduk. Perlahan, dongakkan kepala ke atas dan biarkan mulut Anda terbuka. Menggunakan tangan, jepit bagian bawah lubang hidung dan tahan sekitar 15 menit. Bernafaslah lewat mulut.


Longgarkan jepitan perjalan. Jangan pegang area hidung selain bagian bawah, dan tetaplah bernafas lewat mulut. Kalau 20 menit kemudian mimisan belum juga berhenti, coba cari pertolongan medis.


2. Cegukan 


Walaupun bukan penyakit yang fatal, cegukan kerap mengganggu para petualang. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat cegukan, cara dasar yang ampuh adalah menstimulasi diafragma sendiri. Tarik nafas panjang dari hidung, tahan sekitar 5 detik, kemudian keluarkan perlahan dari mulut. Perbanyak minum air putih, namun jangan sekali tenggak. Minum sedikit demi sedikit dan telan perlahan


3. Luka bakar ringan

Lepaskan segala hal yang menempel dengan luka bakar. Kalau lukanya di tangan maka lepaskan jam tangan, gelang, atau cincin. Kalau berada di bagian yang tertutup baju, coba lepas atau sobek di bagian luka bakar.


Basuh atau diamkan luka bakar di air dingin yang mengalir, sungai yang jernih misalnya, selama beberapa menit. Ambil kain, celupkan ke air dingin lalu kompres sampai sakitnya berkurang. Setelah itu, baru bersihkan luka bakar kecil dengan kain bersih, atau steril jika memungkinkan. Jika ada oleskan lidah buaya untuk meringankan rasa panas atau bioplacenton.


4. Luka bakar besar 


Kalau pakaian terkena api, siramlah dengan air. Berikan selimut agar korban tidak kedinginan dan tempatkan di tanah. Jangan coba - coba melepas baju atau pakaiannya yang mungkin sudah menempel dengan luka bakar.


Tutupi luka bakar yang tidak terkena pakaian dengan kain bersih/steril untuk menutupi infeksi. Balut secara longgar dan jaga korban jangan sampai dehidrasi. Penting bagi Anda untuk tidak mengoleskan minyak, mentega, atau margarin (beberapa orang awam biasa melakukan ini). Jangan pula mengaplikasikan lotion apa pun pada luka misalnya balsem, pasta gigi atau yang lainnya.


5. Mabuk perjalanan 


Mabuk biasanya disebabkan oleh gerakan konstan yang menstimulasi telinga bagian dalam. Untuk mencegahnya, mampirlah ke apotek sebelum melakukan perjalanan dan belilah obat anti mabuk. Produk - produk yang mengandung Antihistamines bisa mengatasi mabuk perjalanan kalau diminum satu jam sebelum berangkat.
Agar tidak pusing selama perjalanan, fokuskan padangan lurus ke depan. Jangan lihat benda - benda yang letaknya dekat, atau objek yang terus bergerak.


6. Kulit terbakar dan melepuh

Kalau kulit terbakar sinar Matahari, aplikasikan sunblock atau lotion calamine ( seperti Caladine ). Tutupi bagian yang terbakar dengan kain ringan seperti kaus atau pasmina.
Jika kulit mulai menggembung lalu melepuh, cara paling ampuh untuk menyembuhkannya adalah dengan membiarkannya saja. Jangan pegang apalagi memecahkan gelembung berisi air tersebut. Kalau pecah, kulit menjadi luka dan kemungkinan infeksi akan lebih parah.


7. Serangan jantung
Serangan jantung bisa disebabkan oleh kelelahan akibat panas, saat Anda atau teman terus - terusan berkeringat. Saat keringat itu berhenti sepenuhnya, tubuh akan menjadi kering dan sulit bernafas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta bantuan medis. Cari tahu nomor telepon rumah sakit terdekat dan panggil ambulans.


Yang terkena serangan jantung harus ada di tempat yang teduh dan rindang. Posisikan dirinya dalam keadaan duduk, kepala sedikit didongakkan ke atas. Ambil majalah / buku dan kipas - kipas sampai temperatur tubuhnya kembali normal.


8. Hipotermia 


Gejalanya yang mudah dikenali adalah wajah tiba-tiba pucat , dan jika kita menyentuh tangan ,telapak tangan, kaki (bisa juga seluruh tubuh) akan terasa dingin.
Jika masih sadar = tampak seperti kebingungan, berjalan sempoyongan dan irama nafas menjadi pendek/lamban. Jika berlanjut tanpa pertolongan bisa terjadi kram -- > pingsan ---> koma !

Pertolongan yang dapat dilakukan yaitu pindahkan ke tempat kering yang teduh. Ganti pakaian basah dengan pakaian kering yang hangat, selimuti untuk menjaga tubuh korban tetap hangat. Berikan minuman hangat dan manis untuk menambah energi.

http://www...belantaraindonesia.org/2012/12/7-tips-p3k-dasar-saat-berpetualang.html

No comments:

Post a Comment