بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kera di Lereng Merapi Berubah Jadi Pemalas
Go Green

Clock Link

Thursday, February 21, 2013

Kera di Lereng Merapi Berubah Jadi Pemalas


YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Gaya hidup kera ekor panjang di kawasan lereng Merapi berubah menjadi pemalas. Perubahan perilaku hewan primata itu karena kerap diberi makanan oleh para pengunjung Merapi. Selain itu, dekatnya area pertanian penduduk dengan habitat kera juga turut mengubah pola hidup mereka.

"Pengunjung sering memberi makan kera yang hidup liar di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), akhirnya kera merasa nyaman dan memilih untuk mencari makan dari para pengunjung, dibandingkan mencari di hutan," terang Koordinator pengendali Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Asep Nia Kurnia saat dihubungi, Minggu (17/02/2013).

Asep menjelaskan, selain seringnya bertemu dengan para pengunjung, perubahan itu juga karena dekatnya habitat kera dengan area pertanian penduduk, sehingga kera lebih memilih cari makanan di pertanian.

"Pertanian yang tersentral dan melimpah, membuat kera dengan mudah mendapat makan. Kemudahan itulah yang akhirnya memanjakan para kera dan mengubah gaya hidup menjadi suka memakan hasil tanaman warga," tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, pengaruh terbesar perubahan gaya hidup kera adalah kerusakan ekosistem akibat erupsi Merapi 2010 lalu yang mencapai 2.400 hektar. Sehingga pasca-erupsi, kera sering turun dan mencari makan di area pemukiman penduduk dan pertanian.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya pasca-erupsi 2010 lalu terus melakukan peremajaan dengan menanam buah-buahan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Total 400 hektar sudah kita tanami buah-buahan berupa duet dan salam untuk mengembalikan ekosistem di Taman Nasional Gunung Merapi," ujarnya.

http://regional.kompas.com/read/2013/02/17/15315338/Kera.di.Lereng.Merapi.Berubah.Jadi.Pemalas?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

No comments:

Post a Comment