بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Angkutan Umum Beres, Kemacetan Bisa Dipangkas
Go Green

Clock Link

Monday, October 22, 2012

Angkutan Umum Beres, Kemacetan Bisa Dipangkas

sumber: kapanlagi

Angkutan Umum Beres, Kemacetan Bisa Dipangkas

Kemacetan di kota besar seperti DKI Jakarta terus menjadi wacana yang tak terselesaikan. Jumlah pembelian kendaraan yang terus meningkat pun dituding sebagai biang keladi kemacetan. Selain itu juga tidak terpenuhinya jumlah jalan sesuai kebutuhan masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun diharapkan merealisasikan program-programnya terkait hal ini. Di satu sisi, langkah itu pun diharapkan terfokus pada perbaikan angkutan massal sehingga bisa saling mendukung dengan tumbuhnya industri kendaraan bermotor.

"Harapan kami (AISI), angkutan umum sebagai sarana transportasi publik harus dikembangkan sebaik mungkin, atau dibenahi secara baik. Bukan tak mungkin orang yang punya motor atau mobil ikut naik transportasi publik jika dikelola dengan baik. Kemacetan bisa dikurangi," ujar Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada jumpa pers Jakarta Motorcycle Show 2012 di Jakarta.

Ia pun berharap agar kebijakan Jokowi ke depan tidak lalu melibas bisnis sepeda motor. Dalam pandangannya, peraturan mengenai angkutan umum yang kemudian menunjang kenyamanan pengguna di DKI Jakarta sebaiknya menjadi perhatian.

Hal ini pun sesuai dengan rumor yang beredar bahwa Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kelak akan memperbaiki sistem kerja pengendara. Di antaranya dengan meniadakan sistem sewa yang membuat mereka berebut penumpang, melalui sistem gaji yang disebut punya besaran angka Rp 3 juta-Rp 5 juta.

"Misalnya bisa dilihat, di stasiun kereta, bus akan banyak motor atau mobil yang parkir, manusianya naik transportasi massal. Saya kira kalau transportasi massalnya berkembang baik, maka penjualan motor atau mobil saya yakin juga akan lebih baik," harap Gunadi.

Ia pun memandang bahwa hasil positif dari membaiknya transportasi massal. "Pada akhirnya masyarakat akan menikmati sisi positifnya pertumbuhan sepeda motor dan transportasi publik yang baik," ucapnya.(kpl/why/vin)

No comments:

Post a Comment