بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: PKS Tetap Pro Perubahan Meski Dukung Foke
Go Green

Clock Link

Tuesday, August 14, 2012

PKS Tetap Pro Perubahan Meski Dukung Foke

sumber: antara

PKS Tetap Pro Perubahan Meski Dukung Foke

Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya tetap pro terhadap perubahan, meskipun mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada Pilkada DKI putaran kedua. 

"Banyak pihak pada putaran kedua ini menyebut sebagai pertarungan antara status quo dan perubahan. Itu fitnah jika PKS mendukung Foke, maka sama halnya mendukung status quo," ujar Hidayat di Jakarta, Senin. 

Meskipun mendukung Foke, lanjut dia, PKS tetap dalam marhab perubahan dalam rangka mewujudkan Jakarta yang lebih baik. 

"Perjuangan untuk perubahan tidak hanya bisa dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam. Sama seperti aktivis yang saat ini banyak di DPR dan birokrasi untuk melakukan perubahan," jelas Hidayat yang pada putaran pertama juga bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta. 

Jika terpilih sebagai gubernur, kata dia, Foke harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan kontrak kinerja yang disetujuinya dengan PKS seperti melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih, APBD yang pro terhadap rakyat, menjalin komunikasi yang lebih merakyat, sekolah gratis baik negeri maupun swasta, kesehatan gratis, hingga peningkatan kesejahteraan bagi buruh. 

"Begitu juga dengan cara pandang terhadap perempuan dan manula yang sesuai dengan apa yang dikampanyekan Hidayat-Didik pada pilkada putaran pertama."

Dia dengan tegas membantah terjadi politik uang ketika PKS memutuskan mendukung pasangan Foke-Nara. "Tidak ada sama sekali, itu semua fitnah terhadap PKS," tegas dia. 

PKS juga berjanji akan mengawal pasangan Foke-Nara hingga masa jabatan berakhir pada 2017. 

PKS pada Sabtu secara resmi mengarahkan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. 

Dukungan yang diberikan itu dilihat dari sisi visi, misi, dan program maupun dari sisi respons dari dua pasangan calon yang akan berkompetisi nantinya. 

Dari hasil komunikasi politik maupun telaah internal, PKS menilai pasangan Foke-Nara lebih sejalan dengan visi, misi, dan program yang diusung PKS. Selain itu, pasangan bernomor urut 1 pada putaran pertama lalu dianggap lebih siap menampung aspirasi PKS. 

Selain itu, hanya kubu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang menyanggupi untuk menyelesaikan masa jabatan hingga 2017. 

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilangsungkan 20 September dan diikuti dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli dan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama. (tp)

No comments:

Post a Comment